Sherlock Holmes: The Devil's Daughter
| Sherlock Holmes: The Devil's Daughter | |
|---|---|
| Versi pertama |
|
| Genre | Adventure |
Bagian dari Sherlock Holmes   | |
Sherlock Holmes: The Devil's Daughter adalah sebuah video game bertema petualangan misteri dalam seri Sherlock Holmes yang dikembangkan oleh Frogwares untuk Microsoft Windows, PlayStation 4 dan Xbox One pada tahun 2016. Dirilis untuk Xbox One dan PlayStation 4 pada 25 Oktober 2016. Meskipun awalnya dijadwalkan untuk rilis pada 10 Juni 2016, versi konsol tertunda. Namun, versi PC dirilis sesuai jadwal.[1]
Permainan[sunting | sunting sumber]
Seperti pendahulunya Sherlock Holmes: Crimes & Punishments, sebagian besar permainan melibatkan penjelajahan TKP dan pemeriksaan petunjuk. Setelah ditemukan, petunjuk ditambahkan ke "papan deduksi", mekanik gameplay yang melibatkan menghubungkan potongan informasi bersama-sama, yang mengarah ke kemungkinan deduksi yang berbeda. Setelah deduksi terhubung bersama, pemain akan memiliki pohon deduksi penuh dalam memori pemain yang disebut istana pikiran. Tergantung pada bagaimana pemain menafsirkan petunjuk, mereka akan sampai pada kesimpulan yang berbeda. Dengan demikian, pemain bisa gagal atau berhasil menemukan pelakunya.
Premis[sunting | sunting sumber]
Di lima kasus terkait, Sherlock Holmes menghadapi rahasia keluarga yang gelap, baik dalam kasusnya maupun secara pribadi, ketika seorang wanita yang berkunjung mulai mengganggu kehidupan pribadinya, terutama dengan putri angkatnya.
Plot[sunting | sunting sumber]
Secara kronologis, permainan diatur antara The Testament of Sherlock Holmes dan Sherlock Holmes: Crimes & Punishments. Permainan ini memiliki lima kasus terpisah. Setiap kasus mandiri dan terlepas dari pencapaian dalam game, seperti pilihan moral, tidak berhubungan satu sama lain. Kasus-kasus tersebut adalah sebagai berikut:
Mangsa memberitahu: Holmes dikunjungi oleh seorang anak laki-laki, Tom, yang ayahnya telah hilang. Dengan bantuan Wiggins, Holmes menyelidiki dan menemukan serangkaian penghilangan terkait terkait dengan seorang dermawan terkemuka Inggris. Sang dermawan dan teman-teman bangsawannya menggunakan orang miskin sebagai mangsa berburu di Hutan Epping dan pada gilirannya diburu oleh ayah Tom, seorang veteran terkemuka dan penembak jitu militer.
Sebuah Studi di Ladang: Holmes berkompetisi dalam turnamen bowling rumput yang diselenggarakan oleh Masyarakat Arkeologi setempat. Upacara penghargaan dibatalkan setelah seorang anggota klub ditemukan tewas secara misterius, dan kasus ini terkait dengan ekspedisi Maya sebelumnya. Tersangka termasuk penggemar mekanik eksentrik, manajer klub yang bangkrut, dan pria bertangan satu dengan teman misterius.
Keburukan: Holmes diikuti oleh seorang aktor yang ingin mempelajarinya untuk peran yang akan datang. Setelah ia memecahkan kasus Mary Sutherland (diadaptasi dari "A Case of Identity"), Holmes menggagalkan upaya hidupnya sendiri. Penyelidikan mengungkap serangkaian perampokan dan penghilangan yang semuanya membawanya ke biara yang ditinggalkan. Holmes mantan kemenangan melawan dunia kriminal mencari balas dendam.
Reaksi berantai: Saat bepergian, Holmes dan Watson mengalami kecelakaan besar di jalan yang telah menewaskan dan melukai beberapa orang. Holmes menyelidiki daerah itu untuk menyimpulkan rangkaian peristiwa, menemukan situasinya tidak seperti yang terlihat. Seorang kriminal yang berubah menjadi teknisi, bersenjata kuat menjadi kaki tangan perampokan membalikkan keadaan pada mantan rekannya.
Mimpi Demam: Tetangga baru Holmes telah menculik putri angkatnya. Dia harus menemukannya sebelum terlambat. Keengganan Holmes tentang asal-usul putri angkatnya diungkapkan oleh Alice: Katelyn adalah putri Profesor James Moriarty dan dengan demikian Putri Iblis eponymous. Holmes menebus sikap apatis orang tuanya dan bersatu kembali dengan lingkungannya.
Pengembangan dan rilis[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 8 Mei 2015, angsuran kedelapan dalam seri diumumkan.[2] Kerry Shale awalnya diharapkan untuk mengulangi perannya sebagai Sherlock.[3] Namun, kemudian dikonfirmasi oleh Frogwares bahwa permainan akan fokus pada inkarnasi berbeda dari Sherlock Holmes yang menampilkan Alex Jordan dalam peran tituler.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2020, Frogwares mengklaim Bigben Interactive hanyalah perantara distribusi.[4]
Catatan[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Bigben Interactive and Frogwares Reveal the New Sherlock Holmes Game". 22 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2015. Diakses tanggal 30 October 2015.
- ^ "Sherlock Holmes: The Devil's Daughter Launching on May 27 for PS4, XB1 & PC". PlayStationLifeStyle.net. 9 February 2016. Diakses tanggal 9 February 2016.
- ^ Kerry Shale [@kerryshale] (24 October 2015). "Watch this space, Mark. I'm expecting a call, but the voices are added towards the end of the production" (Tweet) (dalam bahasa English). Diakses tanggal 25 October 2015 – via Twitter.
- ^ Bargue, Xavier (22 February 2020). "Waël Amr: "Focus's relationship to Frogwares has never been that of a publisher to a developer"". Planète Aventure.