Gereja Serikat Persaudaraan Plymouth

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 18.12 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 16 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q685812)

Plymouth Brethren adalah sebuah gerakan keagamaan Kristen evangelikal yang dimulai di Dublin, Irlandia dan Inggris pada akhir 1820-an.

Kelompok ini terbagi ke dalam "Brethren Terbuka" dan "Brethren Eksklusif", serta kelompok yang baru-baru ini memisahkan diri dari Brethren Eksklusif yang menamai dirinya "Brethren Tertutup"[1]. Brethren Tertutup memegang pandangan yang sangat isolasionis (mengisolir diri) dan tradisional. Banyak dari anak-anak mereka yang disekolahkan di rumah saja, mereka mengenakan aturan berpakaian yang ketat untuk acara-acara di gereja, dan anggota-anggotanya biasanya bekerja sendiri atau bekerja untuk organisasi Kristen.[2]

Brethren Terbuka dan Tertutup berbeda pada sejumlah pokok teologis dan seringkali masyarakat umum tidak membedakan keduanya. Perbedaan utamanya adalah keterbukaannya pada pengunjung, artinya, Brethren Terbuka mengizinkan setiap orang Kristen untuk ikut serta dalam Perjamuan Kudus (komuni), sementara yang Tertutup biasanya menuntut "surat pengantar" seperti yang dibahas di bawah nanti. Brethren Tertutup juga biasanya mempunyai deretan kursi di belakang untuk mereka yang tidak mempunyai surat ini sehingga pengunjung bisa mengamati, namun tidak ikut serta, dalam "pertemuan pagi", yaitu sebutan yang mereka gunakan untuk kebaktian perjamuan kudus mereka.

Bila seseorang datang dari gereja lain ke sebuah gereja Brethren Tertutup, biasanya si pengunjung membawa sebuah "Surat Pengantar" dari pemimpin gerejanya untuk memberitahukan gereja yang baru bahwa mereka merupakan bagian dari persekutuan gereja yang lain itu dan dapat diizinkan untuk sepenuhnya ikut serta dalam segala bentuk persekutuan sejak kedatangan mereka. Ada kebiasaan untuk mengirimkan surat seperti ini, meskipun misalnya orang itu hanya ikut dalam satu kebaktian. Orang biasanya membawa surat ini pada waktu liburan, ketika mereka akan berada jauh dari gereja asal mereka dan ingin ikut kebaktian di gereja yang lain.

Perbedaan kedua antara Brethren Terbuka dan Tertutup adalah dalam kesediaannya berhubungan dengan gereja-gereja Kristen lainnya. Sementara Brethren Terbuka biasanya mengadakan pertemuan-pertemuan Injil (=kebaktian), kegiatan remaja/pemuda atau kegiatan-kegiatan lainnya dengan gereja-gereja Kristen evangelikal lainnya, Brethren Tertutup hanya mendukung kegiatan mereka sendiri.

Perbedaan ketiga adalah penggunaan alat musik dalam pertemuan-pertemuan mereka. Sementara keduanya biasanya tidak menggunakan alat musik pada Perjamuan Kudus mereka, Brethren Terbuka akan meminta seseorang memainkan piano, gitar atau, meskipun jarang sekali, sebuah band ibadah yang lengkap mendampingi jemaat dalam kebaktian-kebaktian yang lain.

Di beberapa bagian dunia, Brethren Eksklusif dan Tertutup dikelompokkan bersama-sama sebagai Brethren Tertutup, sementara yang Eksklusif disebut kaum Darbit (bahasa Inggris: Darbyites). Kebanyakan dari mereka yang menghadiri pertemuan-pertemuan Brethren Tertutup segera membedakan diri mereka dari Brethren Eksklusif[3].

Brethren Terbuka tetap berafiliasi satu sama lain, kebanyakan melalui upaya saling mendukung misionaris, konferensi wilayah, dan pelayanan para pengkhotbah keliling. Setelah bertahun-tahun, mereka semakin mirip dengan gereja-gereja evangelikal Protestan dalam doktrinnya, kecuali bahwa mereka tidak mengenal jabatan resmi pendeta dan Perjamuan Kudus dirayakan setiap minggu - dan kedua ciri ini juga terdapat dalam kelompok-kelompok Brethren lainnya.

Istilah

Berbeda dengan denominasi lainnya, Plymouth Brethren tidak mengakui nama denominasional. Mereka umumnya tidak menyebut diri sebagai "Plymouth Brethren," ataupun menganggap diri sebagai sebuah denominasi. Jadi, mereka tidak mempunyai kantor pusat ataupun lembaga yang mengaturnya, yang kepadanya jemaat-jemaat setempat bertanggung jawab. Jemaat-jemaat setempat bersifat otonom namun seringkali secara tidak resmi mereka terkait satu sama lain.

Plymouth Brethren menyebut diri mereka sebagai "perhimpunan" (bahasa Inggris: assembly) dan anggota-anggotanya disebut "saudara" (the brethren), "orang kudus" (saints), atau "orang percaya" (believers). Para anggota umumnya sadar akan istilah "Plymouth Brethren" tetapi menolak untuk mengenakannya bagi diri mereka sendiri.

Sebuah ciri khas yang membedakan tempat-tempat pertemuan Plymouth Brethren adalah sebutan yang mereka berikan untuk acara kebaktian mereka, yaitu "Memecah Roti," "Perjamuan Tuhan," atau "Pertemuan Peringatan," dan bukan sebutan komuni yang lazim digunakan oleh gereja-gereja lain.

Mereka biasanya tidak menyebut gedung pertemuan mereka sebagai gereja, melainkan "Gospel Hall" (Ruang Pertemuan Injil), "Evangelical Room" (Ruang Injili), "Gospel Chapel" (Kapel Injil), "Bible Chapel" (Kapel Alkitab), atau "Bible Church" (Gereja Alkitab).

Kebaktian

Kebaktian minggu dilangsungkan asma di berbagai jemaat. Perjamuan kudus diadakan secara terpisah. Acara kebaktian berlangsung khusyuk. Setiap kaum lelaki, kapan saja, dapat memimpin dan mengarahkan kebaktian untuk sementara waktu. Kaum perempuan berdoa di dalam ahti dan menyanyikan semua nyanyian, namun biasanya mereka tidak memimpin doa ataupun berbicara kepada jemaat dengan suara keras karena hal ini sering diagngap bertentangan dengan perintah yang ditetapkan dalam 1 Korintus ps. 11, 14, dan 1 Timotius ps. 2. (Beberapa jemaat Plymouth Brethren di AS dan Kanada mengizinkan kaum perempuan untuk berbicara kepada jemaat dalam kebaktian Memecah Roti mingguan. Jemaat-jemaat ini dianggap "progresif" dan mungkin tidak diterima dengan baik oleh jemaat-jemaat lain yang lebih tradisional).

Pertemuan-pertemuan mingguan dilangsungkan dalam bentuk kebaktian pengajaran atau pemberitaan. Pertemuan-pertemuan lain dalam sebuah kebaktian termasuk pertemuan laporan misionaris, dan kebaktian doa tengah Minggu, serta pembacaan atau pendalaman Alkitab. Di lingkungan jemaat-jemaat Brethren Terbuka seringkali ada Sekolah Minggu untuk anak-anak dan kelompok remaja untuk para remajanya. Kebaktian-kebaktian Brethren Eksklusif seringkali dilangsungkan setiap hari dari rumah ke rumah untuk pembacaan Alkitab.

Musik

Pada kebaktian memecah roti mingguan, nyanyian biasanya dinyanyikan tanpa iringan musik apapun (a cappella). Nyanyian yang dinyanyikan dalam bentuk-bentuk pertemuan lainnya seringkali disertai iringan piano atau organ listrik, meskipun praktik ini berbeda-beda dari tempat ke tempat. Alat-alat musik lainnya digunakan di beberapa kebaktian. Salah satu ciri yang mempersatukan di antara berbagai cabang Brethren ini adalah buku nyanyian yang sama. Salah satu buku nyanyiannya yang telah dipakai sejak 1856 disebut Hymns for the Little Flock, edisi pertamanya disusun oleh G. V. Wigram.

Ciri khas

Kaum Plymouth Brethren adalah orang Kristen evangelikal konservatif, dan ajaran mereka banyak memiliki kesamaan dengan kelompok-kelompok evangelikal konservatif Kristen lainnya. Perbedaannya adalah dalam beberapa masalah doktriner dan praktis yang mereka ajarkan dengan tekanan khusus. Kaum Brethren percaya bahwa Alkitab diilhamkan secara ilahi dan bahwa Alkitab yang sama memberikan petunjuk yang jelas bagaimana kebaktian harus dilangsungkan. Petunjuk-petunjuk itu mencakup:

  • pengutamaan kebaktian perjamuan setiap minggu
  • perjamuan kudus tidak dipimpin atau dilayankan oleh satu orang saja
  • kaum lelaki mempunyai kebebasan dan tanggung jawab untuk ikut serta di dalam kebaktian
  • kaum perempuan harus berdiam diri (dan kepala mereka harus ditutupi kerudung selama kebaktian berlangsung) di kebanyakan jemaat Plymouth Brethren
  • pentingnya khotbah dari injil
  • penolakan terhadap pemisahan orang percaya menjadi kelompok pendeta dan kaum awam, dan
  • kepemimpinan yang bersifat plural (biasanya terdiri dari tua-tua dan diaken), jadi di sini tidak ada pendeta yang ditahbiskan dan yang bekerja secara profesional

Baptisan dan perjamuan kudus adalah dua perintah yang diajarkan oleh Yesus. Semua jemaat harus melakukan baptisan selam, sebagai prasyarat untuk menjadi bagian dari persekutuan. Di jemaat-jemaat tertentu dipersyaratkan pula keyakinan yang persis sama, meskipun persyaratan ini tidak begitu lazim di kalangan jemaat yang "terbuka". Sebagian Brethren Eksklusif mempraktikkan baptisan anak atau baptisan bagi seluruh keluarga.

Sejarah

Gerakan Plymouth Brethren ini dimulai oleh sejumlah orang yang merasa bahwa Gereja yang mapan telah terlalu terlibat dengan dunia sekular dan telah mengabaikan banyak kebenaran dasar dari Kekristenan. Mereka antara lain adalah:

Salah satu kelompok mulai mengadakan pertemuan-pertemuan keluarga di Irlandia, dan kemudian disebut "brethren" karena mereka membiasakan menyapa sesamanya dengan sebutan "saudara" (brother), dan bukan gelar yang lebih disukai oleh denominasi lainnya. Gerakan ini segera menyebar ke seluruh Britania Raya dan pada 1831, kelompok yang berkumpul di Plymouth, Inggris mempunyai lebih dari 1.500 anggota. Para anggota ini disebut sebagai "Para saudara dari Plymouth" (The brethren from Plymouth) dan tak lama kemudian mereka disebut "Plymouth Brethren". Kelompok ini juga dikenal sebagai Gerakan Perhimpunan. Istilah Darbit juga digunakan, meskipun istilah ini tidak lazim dan digunakan biasanya untuk merujuk cabang yang Eksklusif.

Pengaruh

Pengaruh kaum Plymouth Brethren terhadap Kekristenan evangelikal melampaui jumlah mereka yang relatif kecil. Gerakan ini kini mempunyai banyak jemaat di seluruh dunia.

Christian Missions in Many Lands (CMML) di Amerika Serikat, Missionary Services Committee (MSC) di Kanada dan Echoes of Service di Inggris, berperan sebagai badan-badan pendukung untuk para misionaris Brethren, menolong dengan logistik dan dukungan materi. Badan-badan ini juga menolong melatih, melengkapi, dan mendukung mereka yang diutus dari gereja-gereja setempat.

Kelompok ini mempunyai penulis dan penerbit yang cukup produktif, termasuk George Cutting dan W.E. Vine yang menulis "Dictionary of NT Words.". J. N. Darby, salah satu anggota pendirinya dan yang mungkin paling terkenal dari gerakan ini, menulis lebih dari 50 buku dan diakui sebagai pengembang teologi dispensasionalisme.

Banyak pemimpin di lingkungan gerakan evangelikal masa kini berasal dari latar belakang Brethren, antara lain Geoff Tunnicliffe, CEO dari World Evangelical Alliance; almarhum sarjana Inggris F.F. Bruce; Brian McLaren dari gerakan Emerging Church; syuhada misionaris Auca tahun 1950-an Ed McCully, Jim Elliot, dan Peter Fleming; Walter Liefeld, professor Perjanjian Baru di Trinity Evangelical Seminary; dan almarhum pengkhotbah Dr. Harry A. Ironside. Di kalangan masyarakat berbahasa Tionghoa, pemimpin yang sangat terkenal dari kelompok “Little Flock” yang bercirikan Plymouth Brethren ini adalah Watchman Nee. Gerejanya juga terdapat di sejumlah kota di Indonesia.

Sejak 2004 Plymouth Brethren telah aktif dalam politik. Mereka menerbitkan dan menyebarkan literatur politik dalam pemilihan-pemilihan umum di Australia, AS, Kanada, dan Selandia Baru[14].

Lihat pula

Pranala luar

Brethren Terbuka

Brethen Eksklusif

Sumber-sumber

Toko buku dan penerbit

  • Gospel Folio
  • John Ritchie, LTD
  • Pilkington and Sons
  • Loizeaux Brothers, 3301C Route 66, Neptune, NJ 07753 USA, Telepon: 1-732-918-2626
  • Christian Year Publications, The Glebe House, Stanton Drew, Bristol BS39 4EH. Tel 0044 1275 332475.
  • Walterick Publishing Ministeries, INC., 6549 State Avenue, Kansas City, KS 66102 Fax 913 334 0153 [1]
  • Bible Study Center, c/o Floyd Pierce, P.O. Box 3841, Springfield, Illinois, USA 62708-3841, Telepon (217) 544-7419 e mail: fpierce@ameritech.net
  • Scripture Truth Publications di Northumberland, Britania Raya.
  • Stem Publishing — a source of Brethren writings in electronic media.
  • Bible Truth Publishers > [2]
  • Christian Year Publications, The Glebe House, Stanton Drew, Bristol UK, BS39 4EH
  • Everyday Publications Inc., 310 Killaly St. W., Port Colborne ON L3K 6A6 Canada Tel. 905-834-5552

Bibliografi

  • Adams, Norman - Goodbye, Beloved Brethren. (1972, Impulse Publications Inc) ISBN 0-901311-13-8
  • Coad, F. Roy - A History of the Brethren Movement: Its Origins, Its Worldwide Development and Its Significance for the Present Day. (2001, Regent College Publishing) ISBN 1-57383-183-2
  • Ironside, H. A. - Historical Sketch of the Brethren Movement. (1985,Loizeaux Brothers) ISBN 0-87213-344-3
  • Neatby, William Blair - A History of the Plymouth Brethren, (1901); Reprinted by Tentmaker Publications [3] covers the first seventy years of the Brethren movement.
  • Pickering, Henry, Chief Men Among the Brethren, (1st ed. 1918 London: Pickering & Inglis), Loizeaux Brothers, Inc. Neptune, NJ, 1996, ISBN 0-87213-798-8
  • Smith, Natan Dylan. - Roots, Renewal and the Brethren. (1996, Hope Publishing House) ISBN 0-932727-08-5
  • Strauch, Alexander. - Biblical Eldership: An Urgent Call to Restore Biblical Church Leadership. (1995, Lewis & Roth Publishers) ISBN 0-936083-11-5
  • Stunt, Timothy C. F., From awakening to secession : radical evangelicals in Switzerland and Britain, 1815-35, Edinburgh : T&T Clark, 2000, ISBN 0-567-08719-0

Rujukan

Sumber-sumber penelitian