Sejarah Rempah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah Rempah: Dari Erotisme sampai Imperialisme
PengarangJack Turner
BahasaIndonesia Indonesia
GenreReferensi Umum
Tanggal terbit
Maret - 2013
Halaman408 halaman
ISBNISBN 978-979-3731-37-7

Sejarah Rempah yang memiliki judul asli Sejarah Rempah: Dari Erotisme sampai Imperialisme adalah judul buku nonfiksi karya Jack Turner yang diterbitkan oleh Komunitas Bambu pada tahun 2013. Buku setebal 408 halaman dengan nomor ISBN 978-979-3731-37-7 ini membahas tentang sejarah rempah-rempah yang dikaitkan dengan imperialisme dunia Barat dalam rangka mendapatkan rempah-rempah ke wilayah jajahannya, berikut kisah-kisah yang menyertai. Buku ini, oleh penulisnya, diselesaikan selama tiga tahun, setelah melakukan riset dari berbagai sumber.[1]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Rempah-rempah punya sejarah panjang dan fantastis. Jack Turner mencoba menuliskan rekam jejaknya dan melalui gaya narasi sastra yang jenaka, ia berhasil menyajikan suatu kisah yang luas dan sangat informatif. Turner mengangkat rentetan kesalahpahaman ihwal rempah-rempah yang terjadi di masa lalu dan menceritakan berbagai peristiwa secara detail serta kronologis yang terkait dengan pencarian dan penggunaannya.

Rempah-rempah memberi pengaruh terhadap tokoh-tokoh penting sehingga dalam sejarah mereka akhirnya dikenal sebagai pengubah sejarah dunia, mulai Yesus Kristus, Ibnu Sina sampai gadis-gadis Spice Girls. Dari Firaun Ramses hingga Marco Polo, Christopher Columbus, dan Vasco da Gama. Ketika kawasan dunia terancam penyakit seperti epidemi pes di Eropa pada abad ke-16 rempah-rempah oleh dunia pengobatan dianggap mujarab sebagai penangkalnya. Terlebih menarik lagi adalah ketika Turner juga memaparkan kaitan rempah-rempah dan sejarah erotisme.

Terkuaklah bagaimana kisah penggunaan rempah-rempah dalam praktik sexual magic yang bertujuan untuk meningkatkan gairah, keperkasaan, menggaet perempuan, dll. Praktik yang dimulai di Jazirah Arabia di antara para syeikh kemudian dicontoh secara besar-besaran di Benua Eropa.

Mungkin terasa berlebihan jika membaca pada masa lalu rempah-rempah disebut sebagai "buah dari surga" atau "punya kekuatan sihir", tetapi cobalah percaya betapa nyata bagaimana rempah-rempah yang itu mengubah peta sejarah dunia.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Buku Kita Sejarah Rempah: Dari Erotisme sampai Imperialisme, diakses 14 Februari 2017