Segmentasi (biologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tulang belakang adalah salahsatu contoh organ yang tersegmentasi.

Pada biologi, segmentasi adalah pembagian dari rancangan tubuh beberapa hewan dan tumbuhan menjadi sebuah urutan linear dari segmen berulang-ulang baik dapat terhubung maupun tidak terhubung dengan satu sama lain. Pada Artropoda, Chordata dan Annelida, bagian tubuh tersegmentasi terbentuk dari sebuah "zona pertumbuhan" yang bertujuan untuk memandu tumbuhnya bagian tersegmentasi. Meski ketiga kelompok tersebut umumnya memiliki rancangan tubuh tersegmentasi dan menggunakan sebuah zona pertumbuhan, mereka menggunakan mekanisme yang berbeda untuk menghasilkan pola tersebut. Bahkan didalam kelompok-kelompok tersebut, beragam jenis organisme memiliki mekanisme yang berbeda untuk meng-segmentasikan tubuh atau anggota tubuh mereka. Segmentasi berperan penting untuk memungkinkan pergerakan tubuh bebas dan perkembangan dari beberapa anggota tubuh. Hal tersebut juga memungkinkan regenerasi pada beberapa individu spesifik.

Kaki seribu memiliki rancangan tubuh tersegmentasi.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Segmentasi merupakan proses yang sulit untuk didefinisikan. Banyak takson (e.g. Moluska) memiliki satu wujud pengulangan berseri (serial repetition) pada unit mereka, yang seara konvensional tidak dianggap sebagai sebuah segmentasi. Hewan tersegmentasi merupakan hewan yang dianggap memiliki organ yang berulang, atau memiliki tubuh yang terdiri dari unit-unit yang berwujud sama. Namun umumnya yang biasa dirujuk sebagai "ter-segmentasi" adalah organ dari suatu organisme, bukan organisme itu sendiri.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Budd, G. E. (2001). "Why are arthropods segmented?". Evolution and Development. 3 (5): 332–42. doi:10.1046/j.1525-142X.2001.01041.x. PMID 11710765.