SMP Negeri 12 Yogyakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Profil[sunting | sunting sumber]

SMP Negeri 12 Yogyakarta berdiri pada tahun 1978 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No.9,Yogyakarta[1] 55272 dengan nilai akreditasi A. Berdiri di atas tanah seluas  4,487 M² dan pada tahun ajaran 2023/2024 yang memiliki 18 kelas.

SMPN 12 dekat dengan berbagai instansi  seperti kantor SAMSAT Kota, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY serta lembaga pendidikan ( kampus )  atau lembaga yang memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar.

Mars SMP Negeri 12 Yogyakarta[sunting | sunting sumber]

Kami ini pelajar sejati

sebagai pengemban tugas suci

Belajar giat menuntut ilmu

Membawa bangsa untuk maju

Berjiwa Pancasila,

demokrasi kita,

itulah pedomannya

UUD 45 dasar negara kita

Yang selalu kami bina

Bapak Ibu perkasa

Pembimbingku tercinta, kebanggaan bersama

SMP 12, SMP Negeri kita

Almamater nan jaya

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Periode “Numpang” di SMP Negeri 3, Pajeksan[sunting | sunting sumber]

SMP-SMP Negeri yang ada di Kota Yogyakarta pada tahun 1977 hanya ada delapan, yaitu SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri 8. Sadar akan betapa pentingnya pendidikan, Presiden Soeharto melansir program Instruksi Presiden (Inpres) bidang pendidikan. Program tersebut dilakukan secara besar-besaran. Sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA yang baru didirikan di semua kecamatan seluruh Indonesia, termasuk SMP Negeri 12 Yogyakarta. SMP Negeri 12 didirikan sesuai program Inpres dengan SMP Negeri 9, 10, 11, 13, 14, 15, dan 16.

Supaya segera bisa beroperasi melayani masyarakat, maka penerimaan Siswa Baru (PSB) angkatan pertama diselenggaran pada bulan Desember 1977. Seleksi dilakukan dengan tes tertulis dengan jumlah dua kelas, yaitu Kelas 1A dan Kelas 1B, kemudian kegiatan belajar mengajar (KBM) pada hari Senin, 9 Januari 1978. SMP Negeri 12 Yogyakarta pada saat itu menempati gedung SMP Negeri 3 di Jalan Pajeksan 2, Yogyakarta pada siang – sore hari yakni pukul 12.30 – 17.30, sehingga lebih dikenal dengan nama SMP Negeri 3 Sore. Karena belum mempunyai Kepala Sekolah definitif dan jumlah guru belum cukup, SMP Negeri 12 Yogyakarta dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 3 yaitu Ibu Dra. Bimo Walgito dan beberapa mata pelajaran diampu oleh beberapa guru SMP Negeri 3.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 029210/0/1978 tertanggal 2 September 1978, SMP Negeri 12 mendapat izin operasional dengan kepala sekolah definitif yaitu Bapak Drs. Moeltadjam. Wakil Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak St. S. Darmawan, BA, Kepala Urusan Kurikulum oleh Bapak Soewardi, dan Kepala Urusan Kesiswaan oleh Bapak Muchtarul Anam. Staf guru dilengkapi oleh Kanwil Depdikbud Provinsi DIY melalui mutasi dari SMP-SMP lain, guru-guru baru lulusan PGSLP (creshprogram), dan melalui rekrutmen oleh Kanwil Depdikbud.

Guru yang masuk melalui mutasi adalah Bapak Suhartono (Lukis), Bapak Soewardi (Biologi), Ibu Mutinah (Busana), Bapak Muchtarul Anam (Olah Raga), Ibu Siti Asiyah (Jasa), Ibu Siti Tohirah (Bahasa Indonesia), Bapak Suparman (Fisika), Ibu Suhartati (Fisika), Ibu Siti Rahayu Ambar Astuti (Bahasa Inggris), Ibu Rundasih (Geografi), Bapak Alex (Katerampilan), Bapak Budi Ngarso (Seni Musik, dan sekaligus Pencipta mars SMP 12 Yogyakarta), Bapak Nahrowi Arifin (Seni Musik).

Guru yang masuk melalui PGSLP adalah Ibu Mutmainah (PMP), Ibu Murnanik (Bahasa Inggris), Bapak PC. Senen Isnanto (Matematika), Ibu Nunuk Suyatmi (BK), Bapak Suharjo (Elektronika), Bapak Trimanto (Biologi), Bapak Agapitus Dwiana Gustyarto (Bahasa Indonesia).

Guru yang masuk melalui Kanwil Depdikbud DIY adalah Bapak Victorianus Risiyadi Hutono (Seni Tari), Ibu Roberta Titik Wartilah (Ekonomi), Ibu Tri Siyarni Yusat (Bahasa Indonesia),  Bapak Joko Susilo (Geografi), dan Bapak Jumidi Harjo (Pendidikan Agama Islam).

Pegawai TU ditugaskan oleh Kanwil Depdikbud DIY terdiri dari Bapak Saijo (Ka. TU), Bapak Warid (Staf), dan Bapak Mardijono (Staf).

Pada PSB Ke-2 bulan Desember 1978, SMP Negeri 12 Yogyakarta diberikan formasi untuk menerima tiga kelas (Kelas 1A, 1B, 1C). Seleksi dilakukan dengan tes tertulis. Pada Tahun Ajaran 1979, SMP Negeri 12 Yogyakarta memiliki 5 (lima) kelas, yaitu kelas 1 ada 3 rombongan belajar, dan kelas 2 dan 2 rombongan belajar serta kelas 3 ada 2 rombongan belajar.

Periode SMP 12 di Jalan Tentara Pelajar Nomor 9, Bumijo[sunting | sunting sumber]

Pada pertengahan tahun 1980, SMP kita pindah ke kampus baru, yaitu SMP Negeri 12 Yogyakarta di Jalan Tentara Pelajar 9, Yogyakarta.

  • Peresmian Kampus Baru oleh Menteri PendidikanKampus SMP Negeri 12 Yogyakarta diresmikan oleh Bapak Prof. Dr. Daoed Joesoef selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 12 November 1980. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang sekarang ditempelkan pada dinding barat hall sekolah.
  • Tinggal di kampus sendiri tentu memberikan kegembiraan, kebanggaan, dan semangat tersendiri. Di bawah kepemimpinan Bapak Drs. Moeltadjam yang pintar, tegas, berwibawa, dan penuh perhatian, semua guru berdisiplin dan kreatif membimbing siswa. Kegiatan ekstrakurikuler berbagai cabang difasilitasi dan dimotivasi sebaik-baiknya. Pada suatu titik, tercetuslah ide untuk membentuk Pleton Inti (Tonti) Pelatihan Baris Berbaris (PBB).
  • Pada tahun 1980, SMP kita mulai ikut Lomba Baris Berbaris (LBB) dengan seragam Abu-abu Kecoklatan dengan badge perisai merah bertuliskan “Voxpayana” seperti yang dikenakan oleh para siswa sampai sekarang.
  • Warna abu-abu kecoklatan adalah WARNA KHAS seragam SMP kita. “Voxpayana” adalah NAMA KHAS sekolah kita. Nama tersebut berarti “Suara Ilmu Sejati” yang berisi pesan agar Para lulusan SMP kita mampu mengamalkan ilmu sejati yaitu ilmu yang sesuai dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa sehingga membawa kebaikan bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan di mana dia hidup. Pada awalnya, Voxpayana merupakan nama majalah dinding sekolah kita. Lalu oleh Kepala Sekolah pertama ditetapkan sebagai Nama Khas SMP kita dan disematkan pada badge seragam tonti yang akan mengikuti LBB.
  • Berkat daya juang semua pihak, Tonti SMP kita selalu menjadi juara mengungguli SMP-SMP yang lebih tua. SMP kita menjadi terkenal karena TONTI-nya. Tonti menjadi kegiatan unggulan SMP Negeri 12 Yogyakarta.

Nama-nama Kepala Sekolah yang telah memimpin SMP Negeri 12 Yogyakarta, selain Bapak Moeltadjam adalah sebagai berikut:[sunting | sunting sumber]

  1. B. Sukarsono, B.A periode 1982 s/d 1986
  2. Ngadiran, B.A periode 1986 s/d 1992
  3. Suparjanto periode 1992 s/d 1998
  4. Joko Waskito periode 1999 s/d 2004
  5. Endah Marwanti, M.Pd periode 2005 s/d 2009
  6. Paijan periode 2009 s/d 2012
  7. Widayat Umar, S.Pd., M.Pd.Si periode 2013 s/d 2016
  8. Subandiyo, S.Pd periode 2016 s/d 2019
  9. Abdurrahman, S.Pd., M.Pd.Si 2020 s/d sekarang
  1. ^ "Kota Yogyakarta". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-12-14.