Riset implementasi
Riset implementasi atau implementation reasearch (dalam bahasa inggris) didefiniskan oleh David H. Peters, Nhan T. Tran, Taghreed Adam sebagai studi ilmiah yang mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan implementasi atau pelaksanaan suatu konsep atau ide. Ruang lingkup dalam metode penelitian ini mencakup pada aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, hukum, dan lainnya yang berkaitan dengan pemangku kebijakan dan interaksinya, serta berkaitan langsung dengan kondisi geografis dan epidemologisnya (dalam dunia kesehatan).[1]
Riset Implementasi bertujuan untuk memahami konteks, mengevaluasi efektifitas kinerja, menawarkan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam program atau kebijakan yang telah diimplementasikan di lapangan (dunia nyata). Subyek penelitian ini adalah pembuat kebijakan, populasi yang menjadi sasaran kebijakan, pelaksana kebijakan, dan pihak-pihak terkait lainnya.[2]
Metode yang dapat digunakan dalam riset implementasi dalam bidang kesehatan yaitu dengan cara pendekatan penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan metode campuran. Beberapa uji coba yang dapat digunakan riset implementasi dalam bidang kesehatan adalah dengan uji coba pragmatis, uji coba hibrida efektivitas-implementasi, studi peningkatan kualitas dan penelitian tindakan partisipatif. [3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ David H. Peters, Nhan T. Tran, Taghreed Adam. Implementation Research in Health: A Practical Guide. World Health Organization 2013. ISBN 9789241506212. Diakses tanggal 24 Februari 2024.
- ^ Siswanto. "Riset Implementasi (Implementation Reasearch) Sebagai Metodologi Riset Untuk Mengawal Kebijakan (2019)". Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 22 (No 2): 137-145. doi:https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.2050 Periksa nilai
|doi=(bantuan). - ^ David H. Peters, Nhan T. Tran, Taghreed Adam. Implementation Research in Health: A Practical Guide. World Health Organization 2013. ISBN 9789241506212. Diakses tanggal 24 Februari 2024.