Rekayasa sel

Sel-sel yang direkayasa agar menyala di bawah sinar UV.

Rekayasa sel adalah proses penambahan, penghapusan, atau modifikasi urutan-urutan genetik pada sel-sel hidup untuk mencapai tujuan-tujuan rekayasa biologi seperti membantu produksi sel, mengubah pertumbuhan sel, menambahkan atau menghapus fungsi-fungsi sel, dan lain-lain. Rekayasa sel biasanya memakai teknologi DNA rekombinan untuk mencapai modifikasi tersebut serta metode rekayasa jaringan paling terkait.^[1] Rekayasa sel dapat dikarakterisasikan sebagai tingkat perantara dalam penerapan-penerapan rekayasa biologi yang meliputi rekayasa organ, rekayasa jaringan, rekayasa protein dan rekayasa genetik.^[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Cameron, Douglas C.; Tong, I-Teh (1993-01-01). "Cellular and metabolic engineering". Applied Biochemistry and Biotechnology (dalam bahasa Inggris). 38 (1): 105. doi:10.1007/BF02916416. ISSN 1559-0291.
^ Nerem, Robert M. (1991-09-01). "Cellular engineering". Annals of Biomedical Engineering (dalam bahasa Inggris). 19 (5): 529–545. doi:10.1007/BF02367396. ISSN 1573-9686.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Institute for Cell Engineering at Johns Hopkins University School of Medicine
Cell & Tissue Engineering at University of California, Berkeley Bioengineering Department

[:02-1] Cameron, Douglas C.; Tong, I-Teh (1993-01-01). "Cellular and metabolic engineering". Applied Biochemistry and Biotechnology (dalam bahasa Inggris). 38 (1): 105. doi:10.1007/BF02916416. ISSN 1559-0291.

[2] Nerem, Robert M. (1991-09-01). "Cellular engineering". Annals of Biomedical Engineering (dalam bahasa Inggris). 19 (5): 529–545. doi:10.1007/BF02367396. ISSN 1573-9686.

[1]

[2]