Ras di Singapura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Agama berdasarkan etnik di Singapura adalah data persentase penduduk Singapura berdasarkan etnik. Singapura termasuk salah satu negara yang memiliki keberagaman Agama. Bahkan pemerintahan Singapura selalu berusaha menjaga keharmonisan antar umat beragama. Bersadarkan sensus penduduk tahun 2015, persentasi warga Singapura yang menganut salah satu agama yang diakui pemerintah mencapai 81.55%, sedangkan sisanya menyatakan tidak mengikuti salah satu aliran agama apapun atau Tanpa Agama (Ateis, Agnostik) mencapai 18.45%. Mayoritas penduduk Singapura adalah keturunan atau etnis Tionghoa.[1]

Persentase Berdasarkan Etnik[sunting | sunting sumber]

Ada tiga etnik Utama yang ada di Singapura, yakni Tionghoa, Melayu, dan India, selebihnya adalah keturunan dari negara lain termasuk Indonesia, keturunan berkulit putih (Eropa dan Amerika). Berikut adalah persentase Agama di Singapura Berdasarkan Etnik (Sensus Tahun 2015)[1]

Etnik di Singapura[2]
Etnik persen
Tionghoa
  
76,84%
Melayu
  
11,87%
India
  
8,25%
Lainnya
  
3,03%

Etnik Tionghoa[sunting | sunting sumber]

Warga Singapura beretnik China atau Tionghoa adalah 76,84%. Sedangkan berdasarkan agama, mayoritas warga Singapura keturunan Tionghoa menganut agama Buddha. Selain itu, banyak juga di antara mereka yang memeluk agama Kristen yakni 20.90% (Kristen Protestan 68.78% dan Katolik 31.22%), Taoisme 12.30% dan Tanpa Agama juga cukup signifikan mencapai 23.30%.

Etnik Tionghoa Berdasarkan Agama di Singapura[1]
Agama persen
Buddha
  
42,30%
Tanpa agama
  
23,30%
Kristen
  
20,90%
Taoisme
  
12,30%
Islam
  
0,34%
Hindu
  
0,01%
Lainnya
  
0,23%

Melayu[sunting | sunting sumber]

Warga Singapura keturunan atau beretnik Melayu mencapai 11.87% dari seluruh penduduk Singapura. Hampir seluruh keturunan Melayu menganut agama Islam.

Etnik Melayu Berdasarkan Agama di Singapura[1]
Agama persen
Islam
  
99,17%
Kristen
  
0,39%
Tanpa agama
  
0,28%
Buddha
  
0,05%
Hindu
  
0,03%
Lainnya
  
0,05%

Etnik India[sunting | sunting sumber]

Warga Singapura Keturunan India cukup signifikan di Singapura. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2015, ada sekitar 8,25% adalah warga Singapura beretnik India. Mayoritas dari mereka adalah beragama Hindu, namun banyak juga yang menganut agama lain seperti Islam, Kristen, dan juga agama Sikh.

Etnik India Berdasarkan Agama di Singapura[1]
religion percent
Hindu
  
59,88%
Islam
  
21,28%
Kristen
  
12,10%
Sikh
  
4,26%
Tanpa agama
  
1,37%
Buddha
  
0,66%
Lainnya
  
0,40%

Etnik Lain[sunting | sunting sumber]

Umumnya Etnik lain (Selain Tionghoa, Melayu dan India) yang ada di Singapura adalah keturunan Eurasia atau Eropa yang telah bekerja atau telah menjadi Resident Permanent di Singapura. Modernisasi yang cukup maju di Singapura menjadikan banyak orang ingin tinggal di negara kecil ini. Selain dari Eropa ada juga dari Amerika, dari negara Asia lainnya termasuk Indonesia, Arab dan Afrika. Keseluruhan dari Etnik lain ini mencapai 3.03% dari seluruh penduduk Singapura.

Etnik Lain Berdasarkan Agama di Singapura[1]
Agama persen
Kristen
  
60,00%
Buddha
  
20,64%
Tanpa agama
  
13,40%
Islam
  
7,85%
Taoisme
  
0,80%
Hindu
  
0,40%
Lainnya
  
0,90%

Penduduk Singapura menurut Agama[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Singapura berdasarkan agama yang dianut, data tahun 2015, yakni:

Penduduk Singapura Berdasarkan Agama[1]
Agama persen
Buddha
  
33,20%
Kristen
  
18,80%
Tanpa agama
  
18,50%
Islam
  
14,00%
Taoisme
  
10,00%
Hindu
  
5,00%
Lainnya
  
0,60%

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-12. Diakses tanggal 2017-06-21. 
  2. ^ http://www.singstat.gov.sg/publications/publications-and-papers/GHS/ghs2015content