Raja Wales
.svg)
Raja Wales adalah gelar yang sangat jarang digunakan, karena Wales, seperti halnya Irlandia, tidak pernah mencapai tingkat kesatuan politik seperti Inggris atau Skotlandia selama Abad Pertengahan. Sementara banyak pemimpin berbeda di Wales mengklaim gelar 'Raja Wales', negara itu hanya benar-benar bersatu sekali dan itu terjadi di bawah pemerintahan Gruffydd ap Llywelyn dari tahun 1055 hingga 1063.[1]
Penggunaan awal gelar[sunting | sunting sumber]
Setelah kepergian legiun Romawi dari Wales, negara itu terpecah menjadi wilayah yang terbagi, masing-masing dengan pemimpinnya sendiri. Orang pertama yang diketahui benar-benar menyebut dirinya raja adalah Rhodri Mawr (c. 820–878) dan karena dari Wales dia disebut Raja Wales, meskipun dia tidak mengontrol seluruh negara. Meskipun demikian, ia menyatukan sebagian besar wilayah di bawah kekuasaannya, dengan demikian menunjukkan bahwa Wales dapat eksis sebagai entitas politik yang bersatu. Meskipun ia meninggal pada tahun 878,[2] warisan dari apa yang telah dia capai cukup signifikan untuk bertindak sebagai motivasi bagi para pemimpin Wales masa depan untuk mencapainya. Ini pada akhirnya akan mengarah pada pemerintahan Gruffudd ap Llywelyn (c. 1010–1063), raja Wales pertama yang sebenarnya.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ K. L. Maund (1991). Ireland, Wales, and England in the Eleventh Century. Boydell & Brewer Ltd. hlm. 64–67. ISBN 978-0-85115-533-3.
- ^ “GO BRITANNIA! Wales: Royals Families of Wales.” Accessed February 1, 2013. http://britannia.com/wales/fam1.html.