Psikologi komunitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Psikologi komunitas merupakan terapan ilmu psikologi yang mempelajari konteks perilaku individu yang berhubungan dengan Komunitas atau lingkungan di sekitar individu. Psikologi komunitas memberikan perhatian pada psikologis individu dan interaksinya dengan lingkungan demografis.[1]

Sense of Community[sunting | sunting sumber]

Menurut McMillan dan Chavis, terdapat 4 elemen sense of community (perasaan komunitas) dan sekaligus menjadi ciri-ciri komunitas, sebagai berikut:

  1. Keanggotaan (membership)
  2. Saling mempengaruhi (influence)
  3. Saling terhubung (integration)
  4. Emosi yang terhubung (shared emotional connection)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Wibowo, Istikomah., dkk. Psikologi Komunitas (2017). LPSP3 UI