Perkembangan tubuh manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sperma memfertilisasi sel telur.

Perkembangan tubuh manusia merujuk kepada proses pertumbuhan hingga dewasa. Proses ini dimulai dari fertilisasi, yang dimana sebuah telur yang dilepaskan dari ovarium wanita ditembus oleh sel sperma dari seorang laki-laki. Proses tersebut menghasilkan sebuah zigot, yang berkembang melalui mitosis dan diferensiasi sel menjadi sebuah embrio. Embrio yang dihasilkan terimplantasi di uterus, yang dimana embrio tersebut melanjutkan proses perkembangan melalui tahap fetal hingga kelahiran. Pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut setelah kelahiran, yang mencakup perkembangan baik fisik maupun psikologis, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetik, hormon, lingkungan dan banyak lainnya. Hal ini terus berlanjut selama kehidupan, mulai dari masa anak-anak hingga remaja, hingga dewasa.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The Editors of Encyclopaedia Britannica. "Human body/Basic form and development". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-31. Diakses tanggal 2020-04-08.