Perantaian balik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perantaian balik adalah metode pelacakan ke belakang yang memulai penalaran dari kesimpulan. Caranya dengan mencari sekumpulan hipotesis-hipotesis menuju fakta-fakta yang mendukung sekumpulan hipotesis-hipotesis tersebut. Perantaian balik merupakan kebalikan dari perantaian maju. Suatu hipotesis pada sebuah objek diperlukan bersama dengan informasi untuk memilikih keputusan antara meyakinkan atau mengabaikannya. Perantaian balik memiliki mesin inferensi yang disebut objek yang didorong atau sasaran yang didorong. Dalam perantaian balik, mesin infrensi dapat dikategorikan menjadi deterministik dan probabilistik.

Penerapan[sunting | sunting sumber]

Pada sistem pakar, perantaian balik dilakukan melalui tiga tahap. Tahapan pertama ialah menyediakan basis pengetahuan dari sesuatu yang akan dianalisis datanya. Tahapan kedua adalah menentukan aturan yang digunakan dalam memperoleh kesimpulan melalui penalaran dari hipotesa. Penalaran ini bertujuan untuk memperoleh fakta. Tahapan ketiga ialah menghasilkan suatu solusi melalui penalaran.[butuh rujukan]