Penelitian murni

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 April 2013 09.45 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q964754)
Contoh hasil penelitian radioaktivitas untuk orientasi akademis

Penelitian murni adalah salah satu jenis penelitian sosial yang memiliki orientasi pada bidang akademis.[1] Jenis penelitian ini tidak bertujuan untuk memberikan solusi atas suatu masalah atau fenomena sosial tertentu.[1] Ciri utama dari penelitian ini adalah banyak digunakan dalam lingkup akademis, memiliki tingkat abstrak yang tinggi, manfaatnya tidak dapat dirasakan secara langsung, serta mengembangkan ide, teori, atau gagasan.[1]

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan dari penelitian murni adalah dapat dijadikan fondasi dalam pembuatan kebijakan dan dapat digunakan sebagai dasar pemikiran dalam pemecahan masalah.[2] Sedangkan, kelemahannya adalah waktu dan dana yang diperlukan untuk mengadakan penelitian ini relatif lama, serta dinilai cenderung kurang efektif karena manfaatnya baru dapat dirasakan dalam jangka panjang.[2]

Referensi

  1. ^ a b c Konsep Dasar. Diakses 8 Juni 2010.
  2. ^ a b Penelitian dan Peranannya dalam Ilmu. Diakses 8 Juni 2010.