Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 09.47 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 124 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7809)
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB
Data
Nama singkatUNESCO dan ONUÉSC
TipeBadan khusus bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
organisasi antarpemerintah
organisasi internasional
organisasi
Bahasa resmiInggris, Spanyol, Prancis, Rusia, Arab dan Tionghoa
MenggantikanInternational Committee on Intellectual Cooperation
Sejak16 November 1945
Diarsipkan di
Kegiatan
Area operasiseluruh dunia
Anggota dariGlobal Citizen Science Partnership
Negara anggota193 (2019)
Tata kelola perusahaan
Kantor pusat {{{1}}} ({{{1}}}) – {{{4}}} ({{{4}}})
PresidencyAudrey Azoulay (2017–)
Organisasi indukPerserikatan Bangsa-Bangsa
Membawahkan
Pemilik dari
Lain-lain
Penghargaan
Situs webwww.UNESCO.org
Facebook: unesco Twitter: UNESCO Instagram: unesco LinkedIn: unesco Youtube: UCkD7gm3Am3M3k156lk46t3A Pinterest: unesco GitHub: UNESCO

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (Inggris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi UNESCO).

UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.

Lihat pula

Direktur Jendral UNESCO

  1. Britania Raya Julian Huxley (1946–1948)
  2. Meksiko Jaime Torres Bodet (1948–1952)
  3. Amerika Serikat John Wilkinson Taylor (acting 1952–1953)
  4. Amerika Serikat Luther Evans (1953–1958)
  5. Italia Vittorino Veronese (1958–1961)
  6. Prancis René Maheu (1961–1974; acting 1961)
  7. Senegal Amadou-Mahtar M'Bow (1974–1987)
  8. Spanyol Federico Mayor Zaragoza (1987–1999)
  9. Jepang Koïchiro Matsuura (1999–2009)
  10. Bulgaria Irina Bokova (2009– )

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama history

Pranala luar