Orang Sunda Pesisir Utara
Urang Sunda Pakaléran ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮕᮊᮜᮦᮛᮔ᮪ اوراڠ سوندا ڤاكالييران | |
|---|---|
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Banten | Tidak diketahui |
| Jawa Barat | Tidak diketahui |
| Jawa Tengah | Tidak diketahui |
| Bahasa | |
| Sunda (Pesisir Utara) | |
| Agama | |
| Islam Sunni | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Sunda (Banten) • Betawi • Cirebon | |
Orang Sunda Pesisir Utara (bahasa Sunda: ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮕᮊᮜᮦᮛᮔ᮪, translit. Urang Sunda Pakaléran; Pegon: اوراڠ سوندا ڤاكالييران) adalah sub-kelompok etnis Sunda yang mendiami sisi utara pulau Jawa bagian barat. Penyebarannya mulai dari Anyar di barat hingga Brebes di timur. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sunda Pesisir Utara yang merupakan salah satu rumpun dialek bahasa Sunda yang membawahi dialek Serang, Tangerang, Bogor (Bekasi), Karawang, Subang, Indramayu (Parean-Lelea), Cirebon, dan Brebes. Dialek ini dikenal dengan intonasi tinggi dan pelafalan yang cepat dan keras.
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
Masyarakat Sunda Pakaléran ini sangat dipengaruhi oleh budaya Cirebon dan budaya Betawi karena letak kebudayaannya yang bersebelahan. Persamaan ini biasanya meliputi bahasa, karakter, dan adat istiadat. Setiap daerah yang termasuk kedalam budaya Sunda Pakaléran ini memiliki kebudayaan dan karakter yang berbeda-beda.
Agama yang dianut oleh masyarakat Sunda Pakaléran umumnya adalah Islam Sunni. Mereka dikenal sebagai penganut Islam yang kuat seperti orang Banten, bahkan Islam sangat mempengaruhi tradisi yang ada pada masyarakat Sunda Pakaléran. Tidak seperti masyarakat Sunda lainnya yang mendiami wilayah pedalaman, masyarakat yang mendiami pesisir ini sangat sedikit atau bahkan tidak dipengaruhi oleh Sunda Wiwitan.