Natasha Tontey

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Natasha Tontey adalah seorang seniman visual,[1][2][3] desainer grafis dan peneliti berdarah Minahasa. Lahir dan besar di Jakarta, Natasha kini tinggal dan bekerja di Yogyakarta sejak 2014.

Karier[sunting | sunting sumber]

Karya-karyanya mengeksplorasi fiksi sebagai metoda untuk berspekulasi. Ia berfokus pada eksplorasi fiksi sebagai metode untuk berspekulasi. Melalui praktik artistiknya, Ia mengemukakan sejarah dan mitos seputar ‘manufaktur ketakutan’ sebagai kisah fiksi dan melihat bagaimana hal itu mendeterminasi ekspektasi akan masa depan.[4][5][5][6][7][8]

Salah satu penelitiannya yang bertajuk "The Epoch of Mapalucene"[9] terinspirasi dari falsafah hidup masyarakat adat Minahasa yaitu Mapalus,[10][11][12] teknologi leluhur Makatana.

Karya-karyanya cenderung interdisiplin antar video, performans, dan instalasi.[13][14]

Karya-karyanya telah di presentasikan di Singapore Biennale 2022 (Singapore, 2022), Auto Italia (London, 2022), GHOST;2565 (Bangkok, Thailand, 2022), De Stroom Den Haag (The Hague, 2022), Protozone8; Queer Trust di Shedhalle (Zurich, 2022), transmediale for refusal (Berlin, 2021), Molecular Minds Monstrous Matters di Akademie Schloß-Solitude (2021), Asian Film Archive[15] (Singapore, 2021), Kyoto Experiment (Kyoto, 2021), Polyphonic Social yang di kurasi oleh Liquid Architecture[16] (Melbourne, 2019), Other Futures: Multispecies Experiment[17] (Amsterdam, 2019), dan masih banyak lagi

Pameran tunggal pertamanya ALMANAK diadakan pada 2018 di Cemeti Institut - Untuk Seni dan Masyarakat,[18] Yogyakarta, Indonesia dan yang kedua Garden Amidst the Flame diadakan tahun 2022 di Auto Italia, London, Inggris Raya. Pada tahun 2019 Ia mendapatkan Young Artist Award oleh ArtJog MMXIX,[19] tahun 2020 Ia menerima HASH Award 2020 for Net-Based Projects in the Fields of Art, Technology, & Design[20] dan Akademie Schloss Solitude untuk proyek penelitiannya yang berjudul “Pest to Power / Hama Memberkati'' penghargaan untuk proyek berbasis internet di bidang seni, teknologi dan desain yang di taja oleh Zentrum für Kunst (ZKM) und Medien Karlsruhe dan Performance Space Microfellowship 2020.

Saat ini Ia menjadi fellow pada program Human Machine yang ditaja oleh Akademie der Künste.

Pameran[sunting | sunting sumber]

  • NextWave Festival 2016, Melbourne, Australia, 2016
  • ALMANAK, Cemeti Institute for Art and Society, Yogyakarta, Indonesia, 2018
  • Indonesian Women Artist: Into the Futures, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Indonesia, 2019
  • State of Motion, di taja oleh Asian Film Archive, Singapura, Singapura, 2021
  • transmediale for refusal, Berlin, Jerman, 2021
  • Kyoto Experiment 2021, Kyoto, Jepang 2021
  • Trembling in Every Direction, Istanbul, Turki 2022
  • Garden Amidst the Flame, Auto Italia, London, Inggris Raya, 2022
  • Protozone8: QueerTrust, Zürich, Switzerland 2022
  • From the Sea to the Clouds to the Soil, Den Haag, The Netherlands 2022
  • GHOST:2565, Bangkok, Thailand 2022
  • Singapore Biennale 2022, Singapura 2022
  1. ^ https://www.thejakartapost.com/life/2019/05/10/spellbound-by-into-the-future-indonesian-women-artists.html
  2. ^ https://siasatpartikelir.com/pemaknaan-ulang-jirapah-melalui-re-planetarium/
  3. ^ https://www.whiteboardjournal.com/ideas/music/rain-dogs-records-merilis-edisi-jakarta-dari-album-alkisah-senyawa-dengan-paket-kejutan-dari-bing-renang/
  4. ^ https://www.thejakartapost.com/life/2020/03/04/beyond-barriers-women-artists-evolve-through-science-technology.html
  5. ^ a b http://galeri-nasional.or.id/en/newss/811-pameran_indonesian_women_artists_into_the_future
  6. ^ thejakartapost.com/news/2019/03/08/into-future-celebrates-female-indonesian-artists.html
  7. ^ https://www.mahkuscript.com/articles/10.5334/mjfar.64/
  8. ^ https://galeri.salihara.org/profile-seniman/natasha-tontey/
  9. ^ https://contemporaryarttasmania.org/luxury-bunker-4-the-epoch-of-mapalucene-natasha-tontey/
  10. ^ https://www.akademie-solitude.de/de/online-publications/untranslatable/mapalus/
  11. ^ https://www.akademie-solitude.de/de/online-publications/foreword/
  12. ^ "Jelajah Kosmologi Minahasa bersama Karya Natasha Tontey di Program Residensi yang Digelar transmediale". Whiteboard Journal (dalam bahasa Inggris). 2021-03-02. Diakses tanggal 2021-07-24. 
  13. ^ https://www.thejakartapost.com/life/2019/08/19/artists-act-sing-about-their-works-in-artjogs-leksikon.html
  14. ^ https://www.mahkuscript.com/articles/10.5334/mjfar.56/
  15. ^ https://www.thejakartapost.com/life/2021/01/26/singapore-art-week-returns-bigger-and-closer-than-ever.html
  16. ^ https://www.thewire.co.uk/news/52196/instru-ment-builders-project-goes-to-kyoto
  17. ^ https://www.vice.com/nl/article/43jnyd/wat-mensen-van-kakkerlakken-kunnen-leren
  18. ^ https://koran.tempo.co/read/seni/432240/merayakan-feminisme-baru
  19. ^ https://koran.tempo.co/read/seni/445043/sentilan-tentang-masa-depan-lingkungan
  20. ^ https://zkm.de/en/hash-award-2020-award-winners