Nashruddin Baidan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prof. Dr. H. Nashruddin Baidan (lahir 5 Mei 1951) adalah ulama dan cendekiawan Muslim dari Lubuak Jantan, Tanah Datar. Ia dikenal sebagai pakar tafsir al-Qur'an dan akademis di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.[1]

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

  • Metodologi Penafsiran al-Qur'an
  • Tafsir bi ar-Ra'y: Upaya Penggalian Konsep Wanita dalam al-Qur'an
  • Rekonstruksi Ilmu Tafsir
  • Tafsir Mawdhu'i (Solusi Qur'ani atas Masalah Sosial Kontemporer)
  • Metode Penafsiran al-Qur'an (Kajian Kritis Terhadap Ayat-Ayat yang Beredaksi Mirip)
  • Perkembangan Penafsiran al-Qur'an di Indonesia
  • Wawasan Baru Ilmu Tafsir
  • Etika Islam dalam Berbisnis
  • Tafsir Kontemporer Surat Yasin
  • Penanggulangan Osteoporosis Perspektif Islam
  • Tafsir Kontemporer Surat al-Fatihah
  • Konsepsi Takwa Perspektif al-Qur'an
  • Metodologi Khusus Penelitian Tafsir
  • Solusi Qur'ani Terhadap Berbagai Problema Sosial Kontemporer
  • Terjemahan al-Qur'an (Studi Kritis Terhadap Terjemahan al-Qur'an yang Beredar di Indonesia)
  • Perkembangan Tafsir al-Qur'an di Asia Tenggara
  • Implikasi Huruf Jar dalam Penafsiran al-Qur'an
  • Ternyata Adam a.s. Lahir Melalui Proses Evolusi
  • Upaya Pengentasan Kemiskinan Perspektif Ekonomi Islam Berbasis Teknologi[1]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Baidan, Nashruddin (2012). Dari Lembah Gunung Sago untuk Indonesia Raya: Buku Kenangan 70 Tahun Prof. Dr. H. Nashruddin Baidan 5 Mei 1951-5 Mei 2021. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.