Mianfu
Myeonbok (면복;冕服) adalah jenis pakaian resmi yang khusus dikenakan oleh raja Dinasti Joseon (1392-1910) di Korea pada saat peristiwa-peristiwa penting.[1] Myeonbok umumnya dikenakan oleh raja pada saat upacara pelantikan, pertemuan rutin di pagi hari, upacara penghormatan arwah leluhur, dan pada tahun baru imlek.[1] Myeonbok terbagi atas gujangbok dan sibijangbok.[1] Gujangbok dikenakan oleh raja sementara sibijangbok dikenakan oleh kaisar. Myeonbok melambangkan kebesaran raja pada saat ia sedang memimpin upacara-upacara penting.[2] Pada tahun 1897, saat Kekaisaran Han Raya dideklarasikan, kaisar mulai mengenakan sibijangbok.[2]
Gujangbok
Gujangbok adalah pakaian resmi raja yang dinamakan berdasarkan 9 jenis simbol sulaman yang terdapat pada pakaian tersebut.[1] Lima corak yang disulam dinamakan ojang, yakni naga, gunung, api, burung kuau dan cangkir arak yang berbentuk macan yang menyimbolkan yang. Sementara empat simbol (sajang) lain melambangkan eum (yin) antara lain jewawut, bulir padi, kampak dan api.[1]
Sibijangbok
Sibijangbok adalah pakaian resmi yang dikenakan kaisar dan memiliki 12 jenis simbol yang disulam.[1] Pada jubah disulam 6 buah simbol yakni, matahari, bulan, 5 bintang, 7 gunung, naga dan burung kuau.[1] Di bagian bawah pakaian terdapat sulaman cangkir arak, umbi-umbian (water chestnut), api, bulir padi, kampak dan pola-pola persegi.[1]
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris)면복/冕服