Museum Olahraga Surabaya
Museum Olahraga Surabaya (MOS) merupakan sebuah museum yang dibangun untuk menggambarkan semangat berolahraga bangsa Indonesia di Surabaya. Museum ini terletak di Jalan Indragiri No.6, Gelora Pancasila, Kota Surabaya. Museum ini berisi kisah sejarah serta benda-benda yang menjadi bukti peninggalan para Pejuang dan Pahlawan Olahraga Surabaya.
Sejarah Museum Olahraga Surabaya[sunting | sunting sumber]
Museum Olahraga Surabaya diresmikan pada tanggal 8 Mei 2021.[1] Proses peresmian museum ini dilakukan oleh Tri Risma Harini sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) dengan didampingi oleh Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, serta dihadiri oleh para atlet secara luring maupun daring.[2] Museum ini didirikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan prestasi para atlet Surabaya yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di ajang internasional.[3]
Lokasi Museum Olahraga Surabaya[sunting | sunting sumber]
Museum Olahraga Surabaya terletak di Jalan Indragiri No.6, Kota Surabaya. Museum ini terletak di komplek GOR Pancasila dan Lapangan THOR dengan total luas bangunan 501m².
Koleksi Museum Olahraga Surabaya[sunting | sunting sumber]
Museum Olahraga Surabaya terdiri dari dua lantai. Lantai pertama diisi dengan koleksi olahraga tradisional dan kata-kata inspirasi dari para atlet. Lantai dua berisi koleksi dari berbagai olahraga seperti pencak silat, panahan, bulu tangkis, voli pantai, dan lain-lain. Museum ini memiliki koleksi berupa medali asli yang berasal dari sumbangan atlet-atlet asal Surabaya hingga teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengunjung untuk berfoto bersama atlet legenda asal Surabaya.
Terdapat 235 macam koleksi yang terbagi ke dalam tiga jenis. Jenis pertama merupakan koleksi historika yang diperoleh melalui hasil temuan, hasil escavasi atau bukti materil bersejarah dengan jumlah total sekitar 169 buah. Jenis kedua merupakan koleksi heraldika, yakni berupa tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, dan lambang atau logo dengan jumlah total sekitar 65 buah. Jenis ketiga merupakan koleksi teknologika yang berupa benda dengan unsur teknologi, koleksi ini berjumlah satu buah.
Informasi Kunjungan[sunting | sunting sumber]
Museum Olahraga Surabaya dapat dikunjungi pada hari Selasa-Minggu. Waktu operasional museum ini terbagi menjadi tiga sesi yang dimulai sejak pukul 08.00-15.00 WIB dengan rincian sebagai berikut.
| Hari | Sesi I | Sesi II | Sesi III |
|---|---|---|---|
| seasa | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.00 WIB |
| Rabu | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.00 WIB |
| Kamis | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.00 WIB |
| Jumat | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.30 WIB |
| Sabtu | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.00 WIB |
| Minggu | 08.00-10.00 WIB | 10.00-12.00 WIB | 12.00-14.00 WIB |
Sebelum mengunjungi museum ini, pengunjung diharapkan membuat jadwal kunjungan melalui laman resmi tiketwisata.surabaya.go.id.[4] Harga Tiket Masuk (HTM) untuk museum ini adalah gratis.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Surabaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota. "Museum Olahraga -". Tiket Wisata Surabaya. Diakses tanggal 2023-04-07.
- ^ "Museum Olahraga Surabaya Sudah Dibuka, Ayo Lihat Ratusan Koleksinya". Diakses tanggal 2023-04-07.
- ^ Surabaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota. "Wisata Surabaya - Museum Olahraga Surabaya". Wisata Surabaya. Diakses tanggal 2023-04-07.
- ^ PANDIA, AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA (2021-05-08). "Museum Olahraga Surabaya Tambah Wahana Belajar Masyarakat". kompas.id. Diakses tanggal 2023-04-07.