Menggigil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menggigil adalah kondisi medis berupa perasaan dingin pada tubuh yang bisa muncul tanpa sebab. Perasaan kedinginan ini dapat terjadi ketika otot-otot berkontraksi dan meregang secara cepat untuk meningkatkan suhu tubuh. Menggigil juga bisa disertai demam atau menjadi pertanda akan terjadinya demam.

Respons menggigil merupakan reaksi alami tubuh dan termasuk sebagai gejala, bukan penyakit. Kondisi ini umum ditemui pada anak-anak.

Menggigil biasanya terjadi karena paparan udara dingin. Namun reaksi ini juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis lain yang lebih serius. Misalnya, flu, batu ginjal, atau hipotiroidisme.

Penyebab[sunting | sunting sumber]

  • Udara dingin

Penyebab umum dari seseorang menggigil dapat dikarenakan suhu ruangan yang terlalu dingin sampai membuat ketidaknyamanan pada tubuh. Menggigil memicu kontraksi otot dan pemakaian gula dalam tubuh untuk memproduksi panas.

Sensitivitas seseorang terhadap udara dingin berbeda, karenanya Anda bisa saja menggigil di suhu 23 derajat celcius, tetapi teman Anda baru menggigil pada suhu 20 derajat celcius.

Jika terus terpapar dengan udara dingin sementara tubuh tidak mampu memproduksi panas dengan cepat, Anda akan mengalami hipotermia.

  • Rasa takut

Selain udara dingin, rasa takut adalah penyebab umum lainnya seseorang menggigil. Rasa takut memompa dan meningkatkan tingkat adrenalin dalam darah yang memicu respon pada otot berupa menggigil.

Efek obat bius

Jika Anda baru saja menjalani operasi tertentu, Anda mungkin akan menggigil setelah efek obat bius berakhir. Obat bius mengganggu kemampuan otak seseorang untuk mengatur suhu tubuhnya atau disebut juga termoregulasi. Sehingga pasca pembiusan, tubuh bisa menggigil karena efek obat yang belum habis.

  • Flu

Saat tubuh terserang virus flu, tubuh akan merespon dengan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh virus yang menyerang. Menggigil merupakan salah satu cara tubuh untuk menaikkan suhu tubuh Anda.

Saat mengalami flu, Anda juga akan merasakan gejala lain seperti sakit kepala, mual, nyeri otot, sakit tenggorokan, batuk, diare, muntah, hidung yang berair atau tersumbat, dan kelelahan.

  • Infeksi

Tidak hanya flu, infeksi bakteri atau virus lainnya juga mampu memicu reaksi menggigil yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Menggigil umumnya beriringan dengan demam dan bertujuan untuk membunuh virus atau bakteri yang masuk ke tubuh.

Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan respon menggigil adalah malaria pneumonia, dan infeksi saluran kandung kemih.

  • Batu ginjal

Saat Anda menderita batu ginjal, salah satu gejala yang bisa terjadi adalah menggigil. Batu ginjal terjadi saat senyawa dan garam menggumpal menjadi satu, gumpalan tersebut dapat menyebabkan infeksi yang menimbulkan respon menggigil.

Salah satu ciri khas utama dari batu ginjal adalah adanya masalah saat buang air kecil, serta warna dan bau urine yang berbeda dari biasanya.

Berbeda dengan flu, Anda perlu menjalani operasi untuk mengangkat batu ginjal karena batu ginjal tidak dapat hilang dengan sendirinya.

  • Hipotiroid

Hipotiroid atau kondisi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid secara cukup dapat membuat Anda lebih rentan terhadap dingin yang membuat Anda cepat menggigil.

Gejala lain yang bisa dialami adalah kulit kering, merasa lelah, sembelit, depresi, dan merasa pikiran kosong. Hipotiroid tidak dapat diobati tapi bisa diatasi dengan konsumsi obat.

  • Hipoglikemia

Hipoglikemia atau gula darah rendah dapat mengaktivasi respon menggigil. Gula darah rendah dapat terjadi jika Anda mengalami diabetes atau belum makan. Terkadang Anda dapat merasa pusing, detak jantung tidak menentu, dan berkeringat saat kadar gula darah turun.

Pencegahan[sunting | sunting sumber]

Beberapa langkah pencegahan terhadap menggigil adalah:

Gunakan selalu pakaian tebal ketika akan melakukan aktivitas di luar rumah, terutama saat musim dingin atau hujan.Jagalah selalu kebersihan tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri.Perbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi agar kekebalan tubuh tetap terjaga.Jika Anda memiliki riwayat hipoglikemia, perbanyak konsumsi makanan ringan berkarbohidrat tinggi untuk menjaga kadar gula darah.

Pengobatan[sunting | sunting sumber]

Langkah pengobatan menggigil tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan usia penderitanya. Jika menggigil hanya disertai demam ringan dan tidak disertai gejala lain yang serius, maka langkah pengobatan dapat dilakukan dengan cara:

Perbanyak istirahat dan konsumsi cairan.Tutupi tubuh dengan selimut tipis, tetapi hindari menggunakan selimut atau pakaian tebal yang dapat meningkatkan suhu tubuh.Hindari penggunaan kipas angin dan penyejuk ruangan.Gunakan air hangat ketika mandi atau membersihkan tubuh.Konsumsi obat penurun demam, seperti paracetamol.Jika menggigil disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

https://www.alodokter.com/menggigil

https://www.sehatq.com/artikel/mengapa-kita-menggigil

https://www.sehatq.com/penyakit/menggigil