Maetdol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jenis maetdol yang digerakkan oleh sapi, Kampung Rakyat Korea, Yongin.

Maetdol (맷돌) atau Mangdol (망돌) adalah jenis batu penggiling yang digunakan untuk menggiling atau menghaluskan palawija dan kacang-kacangan seperti kedelai, kacang merah, kacang tanah, dan gandum buckwheat.[1][2] Bahan-bahan yang digiling tersebut akan menghasilkan tepung yang digunakan dalam membuat makanan.[1]

Maetdol diperkirakan telah digunakan oleh rakyat Korea sejak zaman purba dan mencerminkan aspek peralatan dapur yang primitif.[1] Artefak batu penggiling dan lesung tertua yang ditemukan diperkirakan berasal dari abad ke-8 SM – 7 SM, yang menandakan bahwa masyarakat Korea pada saat itu telah mengusahakan lahan pertanian.[2] Bentuk maetdol sangat sederhana, yakni dengan 2 buah batu penggiling saling ditumpuk, dan batu paling atas diputar untuk menggiling.[1] Ukuran maetdol bervariasi, dari yang berdiameter 20 cm sampai 1 meter.[1] Permukaan penggilingan dibuat kasar dan tidak rata agar bahan-bahan palawija mudah dihaluskan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f 204 An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words The National Academy of the Korean Language, Hakgojae Publishing, Seoul. ISBN 89-8546-98-1.
  2. ^ a b (Inggris) Passport to Korean Culture. Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism, Seoul, Republic of Korea. 2010. hlm. 36. ISBN 978-89-7375-153-2 03910.