Listrik tenaga angin di Austria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Turbin angin Vestas V66-1,75MW di PLT Angin Tauern, Oberzeiring.
PLT Angin Steinriegel, 10 turbin dengan kapasitas 1,3 MW.
PLT Angin Hoher Kölbling.

Austria merupakan negara penghasil listrik tenaga angin terbesar ke-17 di dunia dengan kapasitas 995 megawatt (MW) pada tahun 2008 di antara Irlandia dan Yunani.[1] Meskipun Austria tidak memiliki pantai dan bertopografi perbukitan, kondisi meteorologi di negara ini memungkinkan penggunaan tenaga angin sebagai pembangkit listrik. Pengkajian terhadap stasiun-stasiun cuaca pada awal era 1980-an menghasilkan nilai potensi tenaga angin di Austria dapat menghasilkan listrik antara 6.600 hingga 10.000 gigawatt jam (GWh).[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada era 1980-an, terdapat upaya besar untuk mencoba dan mengukur tenaga angin di Austria menggunakan pembangkit-pembangkit kecil. Pada tahun 1994, turbin angin 110 kilowatt (kW) didirikan di daerah St. Pölten. Turbin angin lainnya dioperasikan enam bulan kemudian di Zistersdorf. Pada tahun 1995, turbin angin pertama dengan kontribusi pemerintah dibangun di Michelbach.

Pada bulan Januari 1996, turbin pertama dengan tipe E-40 berkapasitas 500 kW dioperasikan di Eberschwang. Kompleks pembangkit listrik tenaga angin kemudian didirikan di sana. 36 turbin angin masing-masing berkapasitas 12 MW dengan total tahunan mencapai 18 ribu MW jam didirikan pada tahun tersebut.[3] Setelah tahun 1996, hanya ada beberapa proyek pembuatan PLT angin lainnya di antaranya adalah enam pembangkit di Zurndorf.

Negosiasi di dalam tubuh internal pemerintah federal dan negara-negara bagian di Austria berujung pada disahkannya Undang-Undang Listrik Hijau 2002 (Ökostromgesetz 2002) pada musim semi 2002. Turbin angin dengan total kapasitas 276 MW kemudian dibangun pada tahun 2003. Daya yang dihasilkan dari PLT angin senegara pun meningkat sekitar tiga kali lipat dalam setahun dari 139 MW pada akhir tahun 2002 menjadi 415 MW pada akhir tahun 2003.[3]

Karakteristik[sunting | sunting sumber]

Turbin angin yang digunakan di Austria memiliki rentang usia penggunaan hingga 25 tahun. Biaya eksternal yang terdapat di listrik dari tenaga bahan bakar fosil atau nuklir tidak dimiliki oleh listrik tenaga angin.[4] Kebanyakan lokasi penempatan pembangkit listrik tenaga angin dan turbin angin merupakan tanah milik petani-petani lokal yang disewa oleh operator PLT angin. Sebuah turbin angin dapat membutuhkan lahan seluas 500 meter persegi tetapi lahan tersebut masih dapat digunakan untuk lahan pertanian tanpa khawatir menimbulkan masalah. Biaya infrastruktur yang diperlukan untuk menghasilkan 1 kW listrik tenaga angin di Austria berkisar antara 880 € hingga 1.385 €.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Global wind 2007 report". Global Wind Energy Council. 2008. hlm. 10. Diakses tanggal 2008-11-21. 
  2. ^ "Analyzing the Wind Power Industry in Austria". Research and Markets. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-03. Diakses tanggal 2009-12-07. 
  3. ^ a b "Geschichte der Windkraft in Österreich". DI Helmut Waltner. 2006. Diakses tanggal 2009-12-07. 
  4. ^ a b "Life span of Wind Turbines". Tauernwind Windkraftanlagen G.m.b.H. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2009-12-07. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]