Lama parkir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2010 13.39 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot melakukan perubahan kosmetika)
Contoh distribusi lama parkir suatu pusat perbelanjaan

Lama parkir yang disebut juga sebagai durasi parkir yang dalam bahasa Inggrisnya disebut sebagai Parking duration adalah informasi mengenai lamanya parkir kendaraan disuatu tempat parkir. Lamanya parkir tergantung kepada maksud perjalanan dilakukan, kalau untuk kerja biasanya lebih panjang ketimbang untuk belanja atau sekedar beli rokok atau roti diwarung bahkan lebih pendek lagi.

Informasi mengenai lama parkir diperlukan untuk merencakan ruang parkir untuk suatu bangunan/gedung parkir ataupun kegiatan lain termasuk untuk parkir untuk pengunjung pameran ataupun gedung olahraga yang kebutuhan parkirnya tidak rutin hanya kalau ada pameran ataupun pertandingan olahraga, itupun masih dipengaruhi oleh menarik tidaknya kegiatan itu.

Cara memperoleh data lama parkir

Data lama parkir biasanya dikelola dalam suatu basis data berbasiskan komputer dengan mencatat waktu kendaraan masuk dan keluar ke pelataran/gedung parkir kemudian pada saat keluar, selanjutnya dapat dihitung dengan formula:

dimana :

LP = Lama parkir
Wm = Waktu saat kendaraan masuk
Wk = Waktu saat kendaraan keluar

Sedang untuk mendapatkan lama parkir rata-rata dapat digunakan formula sebagai berikut:

Dimana:

Ei = frekuensi kendaraan yang parkir kelas i
LPi = lama parkir pada kelas i
= jumlah kendaraan yang parkir selama periode pengamatan.

Penggunaan informasi lama parkir

Lama parkir digunakan untuk merencanakan kebutuhan ruang parkir. Di samping itu data lama parkir digunakan untuk menghitung besarnya tarif yang akan dikenakan kepada pemarkir khususnya untuk tempat parkir yang harus membayar berdasarkan lama parkir. Satuan yang biasanya digunakan dalam perhitungan tarif adalah jam seperti yang banyak digunakan di perkantoran atau pusat perbelanjaan di Kota-kota besar Indonesia atau di berbagai negara maju menggunakan satuan 15 menit-an ataupun tiap menit. Selain itu digunakan sebagai acuan[1] untuk menerapkan pembatasan lamanya parkir misalnya untuk menaikkan atau menurunkan muatan maksimum 5 menit, parkir di depan toko, maksimum 1 atau 2 jam.

Pranala luar

  • Abubakar,I. dkk, Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta, 1996

Referensi

  1. ^ Todd Litman, Parking Management: Strategies, Evaluation and Planning, Victoria Transport Policy Institute, Victoria, 2008