Kolonisasi Tata Surya luar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Banyak tempat di Tata Surya luar yang dianggap memungkinkan untuk dikolonisasi suatu saat nanti. Sebagian besar satelit alami di planet-planet luar memiliki es air, air dalam bentuk cair, dan senyawa organik yang dapat dimanfaatkan untuk menopang kehidupan manusia.[1][2]

Koloni di Tata Surya luar juga dapat menjadi pangkalan untuk menjelajahi planet dan satelit-satelit alami lainnya. Alat-alat robot dapat dikendalikan oleh manusia dari jarak yang lebih dekat tanpa harus ada jeda waktu akibat jarak komunikasi yang jauh dari Bumi.

Terdapat pula usulan untuk menempatkan aerostat robotik di atmosfer atas planet-planet raksasa gas di Tata Surya untuk melakukan penjelajahan atau mungkin juga untuk menambang helium-3, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar termonuklir.[3][4]

Yupiter[sunting | sunting sumber]

Europa[sunting | sunting sumber]

Artemis Project mengusulkan rencana untuk mengolonisasi Europa.[5][6] Ilmuwan akan menghuni iglo dan menggali kerak es Europa untuk menjelajahi samudra di bawahnya. Laporan ini juga membahas penggunaan kantong udara sebagai tempat tinggal manusia.

Kalisto[sunting | sunting sumber]

Berkat jaraknya yang jauh dari sabuk radiasi Yupiter yang kuat, radiasi yang mencapai Kalisto kurang dari 0,01 rem dalam sehari.[7] Ketika NASA melakukan kajian yang disebut HOPE (Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration) mengenai penjelajahan Tata Surya,[8] target yang dipilih adalah Kalisto. Terdapat kemungkinan bahwa di permukaan Kalisto dapat dibangun pangkalan yang menghasilkan bahan bakar untuk menjelajahi Tata Surya luar.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ G.J. Consalmagno, Ice-rich moons and the physical properties of ice, Journal of Physical Chemistry, vol. 87, no. 21, 1983, p. 4204-4208.
  2. ^ Ralph Lorenz and Jacqueline Mitton, Lifting Titan's veil: exploring the giant moon of Saturn, Cambridge University Press, 2002
  3. ^ Robert Zubrin, Entering Space: Creating a Spacefaring Civilization, section: Settling the Outer Solar System: The Sources of Power, pp. 158-160, Tarcher/Putnam, 1999,
  4. ^ Jeffrey Van Cleve (Cornell University) et al., "Helium-3 Mining Aerostats in the Atmosphere of Uranus" Error in webarchive template: Check |url= value. Empty., Abstract for Space Resources Roundtable, accessed May 10, 2006
  5. ^ Artemis Society International Diarsipkan 2011-08-20 di Wayback Machine. official website
  6. ^ Peter Kokh et al., "Europa II Workshop Report Diarsipkan 2019-06-07 di Wayback Machine.", Moon Miner's Manifesto #110, Nov. 1997
  7. ^ Frederick A. Ringwald (29 February 2000). "SPS 1020 (Introduction to Space Sciences)". California State University, Fresno. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2009. Diakses tanggal 2009-09-20. 
  8. ^ Patrick A. Troutman (NASA Langley Research Center) et al., Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration (HOPE)[pranala nonaktif], accessed May 10, 2006 (.doc format)