Staples (alat)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kokot)
Tumpukan staples yang biasa digunakan di rumah dan di kantor

Staples atau isi kokot[1] adalah sebuah pengencang dua arah, biasanya terbuat dari metal dan berbentuk seperti U yang digunakan untuk menyatukan dua atau beberapa bahan. Staples yang berukuran besar bisa digunakan bersama dengan palu atau staple gun untuk menyatukan atap, kayu, kardus dan kegunaan kelas berat lain. Staples yang lebih kecil biasanya dipasangkan dengan stapler untuk menyatukan lembaran-lembaran kertas. Tidak seperti penjepit kertas, kertas yang disatukan dengan staples lebih kuat dan permanen.

Bentuk[sunting | sunting sumber]

Tidak hanya berbentuk memanjang, staples juga ada yang berbentuk berupa roll. Dengan bentuk yang berbeda, staples juga memiliki perbedaan alat dan mesin untuk menggunakannya.

Full strip staples[sunting | sunting sumber]

Staples ini memiliki ukuran yang memanjang dan disebut dengan full strip staples atau staples lajur penuh. Staples ini biasanya berisi sekitar kurang lebih 200 biji staples, sehingga membentuk lajur staples yang memanjang sesuai namanya.

Meskipun berukuran panjang, staples ini juga bisa dipotong menjadi beberapa bagian. Hanya saja, untuk dapat menggunakan staples ini secara utuh, dibutuhkan stapler yang berukuran panjang dan besar. Biasanya, alat untuk full strip staples digunakan untuk usaha percetakan atau pekerjaan yang banyak, tidak seperti stapler biasa yang dijumpai di rumah dan kios terdekat.

Half strip staples[sunting | sunting sumber]

Sesuai dengan namanya, staples ini memiliki setengah dari bagian full strip staples. Half strip staples atau staples lajur separuh biasanya berisi sekitar kurang lebih 100 biji staples, sehingga membentuk lajur staples yang memanjang, tetapi hanya sekitar separuh dari full strip staples.

Sama seperti full strip staples, half strip staples ini juga bisa dipotong menjadi beberapa bagian. Biasanya stapler untuk half strip staples ini mudah dijumpai di sekitar kita karena dapat digunakan sehari-hari untuk keperluan di rumah, kantor, sekolah, dan lain-lain.

Roll staples[sunting | sunting sumber]

Tidak seperti full strip staples dan half strip staples yang memiliki bentuk memanjang, untuk staples jenis roll ini tentunya berbentuk seperti gulungan. Untuk staples jenis itu biasanya bentuk staplesnya adalah flat atau lurus, karena tidak membentuk seperti tapal kuda atau huruf “U” pada umumnya, sehingga terlihat berbeda dari full strip staples dan half strip staples.

Dalam penggunaan staples jenis ini, tidak bisa ditebak jumlah yang bisa dihasilkan, karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Staples yang tergulung menjadi satu roll besar ini digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan staples bertekanan besar, serta hanya dapat dipakai dengan menggunakan alat atau mesin berupa stapler elektrik.

Bagian[sunting | sunting sumber]

  • Crown atau mahkota adalah bagian atas staples yang tentunya menjadi sisi permukaan jika staples sudah menempel pada media yang diinginkan, seperti kertas, kardus atau plastik. Sebagai jembatan untuk menggabungkan sekumpulan media, sisi ini memiliki permukaan yang halus;
  • Leg atau kaki merupakan bagian tengah staples yang bertugas sebagai penghubung crown dan teeth. Bagian ini memiliki sisi kanan dan kiri yang nantinya akan melekat satu sama lain sebagai sisi bawah atau punggung staples. Leg juga berguna untuk menahan media yang digabungkan agar tetap menyatu;
  • Teeth atau gigi atau taring ialah bagian ujung dari staples yang berupa sudut tajam atau runcing. Sisi ini digunakan untuk menyobek media agar bisa dilubangi dan dimasuki oleh staples. Meskipun bersifat merobek atau melukai media, teeth tidak akan merusak kertas karena hanya membuat lubang kecil saja.

Kelebihan[sunting | sunting sumber]

Sebagai bahan yang berguna untuk menggabungkan dan merekatkan dua media atau lebih, staples memiliki kelebihan dibandingkan bahan lainnya, antara lain:

  • Tidak meninggalkan noda sisa seperti lem saat digunakan;
  • Dapat menggabungkan media tanpa ada tekanan dari sisi lainnya;
  • Permukaan crown lebih luas dan besar dibandingkan bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengencang seperti benang, sehingga cocok untuk media yang tipis;
  • Crown sebagai penghubung antara leg sisi kanan dan kiri, merupakan jembatan penggabung media satu dengan lainnya;
  • Produksi staples lebih mudah dibandingkan sekrup dan paku;
  • Harganya murah, terutama untuk penggunaan personal dengan ukuran staples yang standar;
  • Pembelian satu wadah, biasanya berisi minimal 50–100 staples, sehingga hemat untuk pemakaiannya, dan lain-lain.
Skema Diagram dari staples

Perbedaan dengan stapler[sunting | sunting sumber]

Salah satu fenomena yang membingungkan mengenai istilah dalam dunia percetakan adalah kata “stapler” dan “staples”. Keduanya terdengar sama, tetapi sebenarnya merupakan benda yang berbeda. Dikarenakan memiliki tatanan huruf yang hampir sama, masyarakat sering menganggap keduanya adalah benda yang sama.

Lalu apakah yang dimaksud dengan stapler dan staples? Apakah ada perbedaan di antara keduanya, atau memang merupakan istilah yang sama untuk satu jenis benda saja?

Perlu diperhatikan pula jika besar dan tebal staples juga memengaruhi kekuatannya untuk menggabungkan media. Sebagai patokan, sebuah staples dikatakan mampu merekatkan kumpulan media dengan baik jika panjang kedua ujungnya melebihi tebal media. Namun, jika ujungnya tidak terlihat terlipat, disarankan untuk mencari staples dengan ukuran yang lebih besar dan tebal, supaya penggabungan media bisa merekat dengan kuat dan maksimal.

Staples, kokot, atau isi staples adalah sebuah pengencang dua arah, biasanya terbuat dari metal dan berbentuk seperti “U” yang digunakan untuk menyatukan dua atau beberapa material. Adapun staples yang berukuran besar bisa digunakan bersama dengan palu atau staple gun untuk menyatukan atap, kayu, kardus dan kegunaan kelas berat lain.

Staples yang lebih kecil biasanya dipasangkan dengan stapler untuk menyatukan lembaran-lembaran kertas. Tidak seperti klip atau penjepit kertas, kertas yang disatukan dengan staples lebih kuat dan permanen.

Ivan Lanin (aktivis yang menganjurkan penggunaan bahasa Indonesia baku) menjelaskan jika stapler adalah alat untuk menjepit kertas dengan staples. Alat ini kadang disebut hekter (dari bahasa Belanda haakje), jekrekan, ceklekan, atau pengokot. Adapun staples adalah potongan logam berbentuk “U” untuk menjepit kertas; pengisi stapler; kokot pemaut.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat melalui pranala berikut.

Jika staples merupakan isi stapler, pengertian paling sederhana atas stapler adalah alat yang digunakan untuk menyimpan staples. Secara lengkap, pengertian staples adalah alat atau mesin yang merekatkan isi staples ke media yang diinginkan, seperti kertas dan berfungsi menyatukan kumpulan media tersebut dengan cara memasukkan staples yang terlipat di sisi bawah media.

Nah, sekarang berarti sudah jelas ya untuk perbedaan staples dan stapler. Stapler adalah alat yang digunakan untuk membantu memasukkan isi staples dan menggabungkan media, sedangkan staples adalah isi yang berada di dalam stapler, berupa potongan metal kecil dan ramping.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]