Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2013 01.42 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q3185305)
Kerajaan Israel dan Yehuda Bersatu

1030 SM–931 SM
Ibu kotaYerusalem
Agama
Yahudi
PemerintahanMonarki
Raja 
• 1030 SM - 1010 SM
Raja Saul
• 1010 SM - 1008 SM
Raja Isyboset
• 1008 SM - 970 SM
Raja Daud
• 970 SM - 931 SM
Raja Salomo
Era SejarahZaman Besi
• Raja Saul
1030 SM
• Raja Salomo
931 SM
Kode ISO 3166IL
Didahului oleh
Digantikan oleh
Israel Kuno
krjKerajaan
Yehuda
krjKerajaan
Israel (Samaria)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Penggambaran berbeda dari Alkitab mengenai keberadaan kekaisaran Raja Daud.

Kerajaan Israel bersatu (s. 1050 SM - s. 930 SM) adalah kerajaan di Israel menurut Alkitab, sebuah periode yang menurut para sejarawan disebut Kerajaan Bersatu.

Latar belakang

Menurut Alkitab, sebelum kerajaan bersatu, suku Israel hidup dalam konfederasi dua belas suku. Pada sekitar 1025 SM, di bawah ancaman dari orang orang-orang asing, suku-suku tersebut bersatu membentuk Kerajaan Israel Bersatu. Samuel mengurapi Saul dari suku Benyamin sebagai raja pertama mereka di tahun 1020-an SM, namun dalam penguasaan penerusnya, Daud di tahun 1000-an SM, kerajaan Israel bersatu menjadi kerajaan yang kuat.

Daud, Raja Israel kedua (atau ketiga jika Isyboset dihitung), menetapkan Yerusalem sebagai ibukota nasional 3.000 tahun lalu. Sebelumnya, Hebron merupakan ibukota Yehuda milik Daud dan Mahanaim ibukota Israel dibawah Isyboset, dan sebelum itu Gibeah merupakan ibukota Kerajaan Bersatu di bawah Saul.

Daud benar-benar berhasil dalam mempersatukan suku-suku Israel dan membentuk pemerintahan monarki. Dia berhasil menguatkan kampanye militer terhadap musuh-musuh Israel dan mengalahkan dengan sengit musuhnya seperti orang Filistin, membentuk batas pertahanan untuk Israel. Di bawah Raja Daud, Israel tumbuh menjadi kekuatan di wilayah tersebut. Di bawah wangsa Daud, kerajaan Israel bersatu mencapai kesejahteraan dan keunggulan melebihi tetangga-tetangganya.

Di sekitar tahun 930 SM negara terpecah menjadi dua kerajaan: Israel (termasuk kota Sikhem dan Samaria) di utara dan Yehuda (termasuk Yerusalem) di selatan.

Pranala luar