Kelistrikan di Malaysia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kelistrikan di Malaysia hingga akhir tahun 2021 didominasi oleh pembangkit listrik dengan bahan bakar berupa batu bara dan gas alam dengan kapasitas daya listrik terpasang mencapai 33 GW.[1]

Jual beli energi[sunting | sunting sumber]

Kelistrikan dari Malaysia telah menjadi salah satu produk impor bagi Indonesia pada wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia di Kalimantan. Jual beli listrik telah diadakan sejak tahun 2009 dengan jumlah 6 juta MBOE. Lalu pada tahun 2015, jumlah pembelian listrik Indonesia dari Malaysia ditambah menjadi 8 juta MBOE. Pembelian listrik ditujukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan listrik di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ International Renewable Energy Agency (2023). Malaysia Energy Transition Outlook. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency. hlm. 14. ISBN 978-92-9260-357-1. 
  2. ^ Oktaviani, K., dkk. (2016). Manajemen Rantai Penyediaan dan Pemanfaatan Energi Nasional (PDF). Jakarta Pusat: Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral. hlm. 42. ISBN 978-602-0836-20-1.