Kejuaraan U-17 OFC 2017

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kejuaraan U-17 OFC 2017
Informasi turnamen
Tuan rumahTahiti
Jadwal
penyelenggaraan
11–24 Februari 2017
Jumlah
tim peserta
8 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
2 (di 2 kota)
Hasil turnamen
Juara Selandia Baru (gelar ke-7)
Tempat kedua Kaledonia Baru
Tempat ketiga Kepulauan Solomon
 Papua Nugini
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
15
Jumlah gol73 (4,87 per pertandingan)
Pemain terbaikSelandia Baru Charles Spragg
Pencetak gol
terbanyak
Selandia Baru Charles Spragg
(7 gol)
Penjaga gawang terbaikSelandia Baru Zac Jones
Penghargaan
fair play
 Selandia Baru
2015
2018

Kejuaraan U-17 OFC 2017 adalah edisi ke-17 turnamen sepak bola Kejuaraan U-17 OFC. Turnamen ini diselenggarakan di Tahiti sejak tanggal 11 hingga 24 Februari 2017. Awalnya turnamen ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pada 15–29 Januari 2017.[1] Tahiti ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara pada Desember 2015.[2] 8 tim berpartisipasi pada putaran final. Edisi ini kembali didahului dengan babak kualifikasi yang diikuti 4 tim. Pengundian pembagian grup dilaksanakan pada 18 Juli 2016.[3]

Selandia Baru menjuarai turnamen ini setelah menang atas Kaledonia Baru pada pertandingan final. Kepulauan Solomon dan Papua Nugini sama-sama kalah atas lawannya masing-masing dalam babak semifinal. Selandia Baru dan Kaledonia Baru mewakili OFC dalam Piala Dunia U-17 FIFA 2017, setelah OFC mendapat tambahan tempat.

Peserta[sunting | sunting sumber]

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Tujuh tim langsung lolos ke putaran final, sementara tim ke-8 ditentukan melalui babak kualifikasi.[4]

Dari babak kualifikasi, tuan rumah penyelenggara kualifikasi, Samoa, lolos ke putaran final.

Skuad[sunting | sunting sumber]

Lokasi penyelenggaraan[sunting | sunting sumber]

Dua stadion di dua kota menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan.[5]

Pirae Mahina
Stadion Pater Stadion Mahina
Kapasitas: 11.700 Kapasitas: 2.500
Peta
Peta lokasi penyelenggaraan

Perangkat pertandingan[sunting | sunting sumber]

10 orang wasit dan 10 orang asisten wasit bertugas dalam turnamen ini.[6]

Babak grup[sunting | sunting sumber]

Grup A[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Kaledonia Baru 3 2 1 0 7 5 +2 7 Lolos ke babak gugur
2  Papua Nugini 3 1 1 1 7 7 0 4
3  Tahiti (H) 3 1 1 1 3 3 0 4
4  Vanuatu 3 0 1 2 5 7 −2 1
Sumber:  
(H) Tuan rumah.

11 Februari 2017 (2017-02-11)
16.00 UTC−10
Kaledonia Baru  3–2  Papua Nugini
Laporan

11 Februari 2017 (2017-02-11)
19.00 UTC−10
Tahiti  1–0  Vanuatu
Laporan

14 Februari 2017 (2017-02-14)
16.00 UTC−10
Papua Nugini  3–3  Vanuatu
Laporan

14 Februari 2017 (2017-02-14)
19.00 UTC−10
Tahiti  1–1  Kaledonia Baru
Laporan
Stadion Mahina, Mahina
Penonton: 1.500
Wasit: Salesh Chand (Fiji)

17 Februari 2017 (2017-02-17)
16.00 UTC−10
Vanuatu  2–3  Kaledonia Baru
Laporan

17 Februari 2017 (2017-02-17)
19.00 UTC−10
Papua Nugini  2–1  Tahiti
Laporan

Grup B[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Selandia Baru 3 3 0 0 18 1 +17 9 Lolos ke babak gugur
2  Kepulauan Solomon 3 1 1 1 14 3 +11 4
3  Fiji 3 1 1 1 4 6 −2 4
4  Samoa 3 0 0 3 0 26 −26 0
Sumber:  

12 Februari 2017 (2017-02-12)
16.00 UTC−10
Samoa  0–11  Selandia Baru
Laporan
Stadion Pater, Pirae
Penonton: 527
Wasit: Joel Hopkken (Vanuatu)

12 Februari 2017 (2017-02-12)
19.00 UTC−10
Fiji  1–1  Kepulauan Solomon
Laporan
Stadion Pater, Pirae
Penonton: 550
Wasit: Norbert Hauata (Tahiti)

15 Februari 2017 (2017-02-15)
16.00 UTC−10
Selandia Baru  2–1  Kepulauan Solomon
Laporan

15 Februari 2017 (2017-02-15)
19.00 UTC−10
Fiji  3–0  Samoa
Laporan
Stadion Pater, Pirae
Penonton: 800
Wasit: Arnold Tari (Vanuatu)

18 Februari 2017 (2017-02-18)
16.00 UTC−10
Kepulauan Solomon  12–0  Samoa
Laporan
Stadion Pater, Pirae
Penonton: 300
Wasit: Joel Hopkken (Vanuatu)

18 Februari 2017 (2017-02-18)
19.00 UTC−10
Selandia Baru  5–0  Fiji
Laporan

Babak gugur[sunting | sunting sumber]

 
SemifinalFinal
 
      
 
21 Februari – Mahina
 
 
 Kaledonia Baru3
 
24 Februari – Pirae
 
 Kepulauan Solomon2
 
 Kaledonia Baru0
 
21 Februari – Mahina
 
 Selandia Baru7
 
 Selandia Baru2
 
 
 Papua Nugini1
 

Semifinal[sunting | sunting sumber]

21 Februari 2017 (2017-02-21)
16.00 UTC−10
Kaledonia Baru  3–2  Kepulauan Solomon
Laporan

21 Februari 2017 (2017-02-21)
19.00 UTC−10
Selandia Baru  2–1  Papua Nugini
Laporan
Stadion Mahina, Mahina
Penonton: 1.000
Wasit: Norbert Hauata (Tahiti)

Final[sunting | sunting sumber]

24 Februari 2017 (2017-02-24)
19.00 UTC−10
Kaledonia Baru  0–7  Selandia Baru
Laporan
Stadion Pater, Pirae
Penonton: 2.000
Wasit: Norbert Hauata (Tahiti)

Pencetak gol[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 73 gol dicetak pada 15 pertandingan, dengan rata-rata 4.87 gol per pertandingan.

7 gol

5 gol

4 gol

3 gol

2 gol

1 gol

1 gol bunuh diri

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Sejumlah penghargaan diberikan dalam turnamen ini.[8]

Pemain terbaik Penjaga gawang terbaik Pencetak gol terbanyak Penghargaan Fair Play
Selandia Baru Charles Spragg Selandia Baru Zac Jones Selandia Baru Charles Spragg  Selandia Baru

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Pertandingan dipindahkan dari Stadion Mahina, Mahina ke Stadion Pater, Pirae karena kondisi cuaca yang buruk.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "OFC Executive Committee decisions". Oceania Football Confederation. 23 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2016. 
  2. ^ "Competition calendar outlined". Oceania Football Confederation. 10 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-24. Diakses tanggal 2016-06-15. 
  3. ^ "Tough journey for U-17 hopefuls". Oceania Football Confederation. 19 Juli 2016. 
  4. ^ "Competition calendar outlined". Oceania Football Confederation. 10 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-24. Diakses tanggal 10 December 2013. 
  5. ^ "Historic event on the cards". Oceania Football Confederation. 25 January 2017. 
  6. ^ "OFC U-17 Championship Programme 2017". OFC (via issuu.com). Diakses tanggal 12 February 2017. 
  7. ^ "Pater to host Group A". Oceania Football Confederation. 18 Februari 2017 (2017-02-18). 
  8. ^ "New Zealand defend U-17 crown". Oceania Football Confederation. 25 February 2017. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]