Karbon tetraklorida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karbon tetraklorida memiliki struktur tetrahedral

Karbon tetraklorida, tetraklorometana atau dikenal dengan banyak nama lain (lihat di bawah), adalah senyawa kimia dengan rumus CCl4. Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi, tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Pada keadaan standar (suhu kamar dan tekanan atmosfer), CCl4 adalah cairan tak berwarna dengan bau yang "manis".

Penamaan[sunting | sunting sumber]

Menurut tatanama IUPAC, senyawa ini dinamai karbon tetraklorida (jika dianggap sebagai senyawa anorganik) dan tetraklorometana (jika dianggap sebagai senyawa organik). Secara umum, senyawa ini memiliki banyak nama tidak resmi, seperti karbon tet, benziform, karbon klorida, metana tetraklorida, perklorometana, benzinoform, Freon 10, Halon 104, tetraform, dan tetrasol

Produksi[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan karbon tetraklorida diproduksi melalui klorinasi karbon disulfida pada suhu 105-130 °C, dengan persamaan reaksi:

CS2 + 3Cl2 → CCl4 + S2Cl2

CCl4 juga merupakan produk samping dalam produksi diklorometana dan kloroform melalui reaksi:

CH4 + 4Cl2 → CCl4 + 4HCl