Kalsifikasi metastatik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kalsifikasi metastatik adalah deposisi garam kalsium di jaringan normal, umumnya akibat hiperkalsemia atau tingginya kadar kalsium di dalam serum. Penyebab utama hiperkalsemia yaitu peningkatan sekresi hormon paratiroid (hiperparatiroidisme), destruksi tulang, kelainan yang berhubungan dengan Vitamin D, dan gagal ginjal.[1] Kalsifikasi metastatik dapat terjadi secara luas di dalam tubuh, tetapu umumnya memengaruhi jaringan interstisial dari pembuluh darah, ginjal, paru-paru, dan mukosa lambung. Dalam tiga contoh yang disebut terakhir, sekresi asam atau perubahan drastis tingkat pH menjadi faktor terbentuknya garam.[2]

SEM elektron pemindai warna tergantung densitas (DDC-SEM) dari kalsifikasi kardiovaskular, menampilkan partikel bulat kalsium kalsium fosfat oranye (bahan lebih padat) dan berwarna hijau matriks ekstraseluler dalam warna hijau (bahan kurang padat).[3]

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Hiperkalsemia, peningkatan kalsium darah, memiliki banyak penyebab, termasuk [4]

  1. Peningkatan kadar hormon paratiroid akibat hiperparatiroidisme, menyebabkan resorpsi tulang dan hiperkalsemia berikutnya.
  2. Sekresi protein terkait hormon paratiroid oleh tumor tertentu.
  3. Resorpsi tulang karena
  4. Gangguan terkait vitamin D
    1. Keracunan vitamin D
    2. Sindrom Williams (peningkatan sensitivitas terhadap vitamin D)
    3. Sarkoidosis
  5. Gagal ginjal


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Robbins Basic Pathology - 9th Edition". www.elsevier.com. Diakses tanggal 2019-12-18. 
  2. ^ http://gamma.wustl.edu/bs139te145.html
  3. ^ Bertazzo, S. et al. Nano-analytical electron microscopy reveals fundamental insights into human cardiovascular tissue calcification. Nature Materials 12, 576-583 (2013).
  4. ^ Kumar, Vinay (2014). Pathologic Basis of Disease. Elsevier. hlm. 65. ISBN 978-1455726134.