Kadirejo, Pabelan, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kadirejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
KecamatanPabelan
Kode pos
50771
Kode Kemendagri33.22.05.2015
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Kadirejo adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Profil Desa Kadirejo[1][sunting | sunting sumber]

Kadirejo merupakan sebuah desa di kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang dengan keseluruhan luas wilayahnya adalah 333 ha, secara administratif terdiri 8 dusun, 8 RW, dan 24 RT. Desa Kadirejo diuntungkan secara geografis mengingat posisinya yang strategis terletak diantara jalur penghubung desa-desa di Kecamatan Bringin dan Bancak menuju Kota Salatiga. Posisi strategis tersebut merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan desa.

Penduduk

Jumlak KK yang ada di Desa Kadirejo keseluruhan sebanyak 913, dengan rinciannya adalah jumlah penduduk sebanyak 3106 jiwa, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1546, dan penduduk perempuan sebanyak 1560 jiwa.

  • Topografi

Ketinggian wilayah Desa Kadirejo berada pada kisaran 459 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian terendah berada di Dusun Wonolelo dan tertinggi di Dusun Gelangan. Berdasarkan tingkat kelandaiannya wilayah Desa Kadirejo dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu meliputi wilayah datar (kemiringan 0-20) sebesar 218 Hektar; wilayah bergelombang (kemiringan 2-150) sebesar 78.5 Hektar; wilayah curam (kemiringan 15-400) sebesar 24.5 Hektar; dan wilayah sangat curam (kemiringan >400) sebesar 12 Hektar.

  • Batas Administrasi

Secara administratif letak geografis Desa Kadirejo dibatasi oleh 6 Desa pada sisi-sisinya. Disisi barat berbatasan dengan Desa Giling, disisi selatan berbatasan dengan Desa Glawan dan Desa Bejaten, sementara disisi timur dengan Desa Semowo dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Truko Kecamatan Bringin.

  • Orbitasi Wilayah

Orbitasi Wilayah Desa Kadirejo ke ibukota kec.-+berjarak 6 km, dengan jarak tempuh 10 menit dengan kendaraan bermotor. Sedang jarak ke ibukota kab. -+ berjarak 50 km dengan jarak tempuh 1 jam dengan kendaraan bermotor. Dan jarak ke ibukota propinsi -+75 km,dengan jarak tempuh 2 jam dengan kendaraan bermotor.

Pembagian Wilayah Dusun[sunting | sunting sumber]

Secara administratif Desa Kadirejo terbagi atas 8 dusun yaitu :

  1. Dusun Gelangan

Dusun Gelangan merupakan dusun yang paling ujung selatan di Desa Kadirejo dan berbatasan langsung dengan Desa Glawan. Dusun ini adalah Rukun Warga (RW) 01 dengan 2 RT (Rukun Tetangga) yaitu RT. 01 dan RT. 02.

Lapangan Sepak Bola terbesar yang ada di Desa Kadirejo terletak di Dusun Gelangan. Selain Lapangan Sepak Bola, SD N 3 Kadirejo juga terletak di dusun ini. Dusun Gelangan biasa dikenal juga sebagai Dusunnya anak Pemain Bola.

2. Dusun Gayam

Dusun Gayam adalah dusun dengan penduduk terbanyak di Desa Kadirejo. Dusun yang bersebelahan langsung dengan Dusun Gelangan ini adalah RW. 02 dengan 5 RT yaitu RT. 03, 04, 05, 06, dan 07.

Terdapat dua jenis sekolah formal dan nonformal yang ada di dusun ini. Adalah MI Miftahul Jannah (MI Kadirejo 01), SMP Darul Ahghaf dan Pondok Pesantren Darussalam.

Dusun Gayam memiliki Balai Dusun Gayam yang letaknya persis di dekat pintu masuk Makam Dusun Gayam.

3. Dusun Dampyak

Dusun Damyak adalah terusan atau dusun setelah Dusun Gayam dari Arah Selatan. Dusun Damyak adalah dusun dengan RW. 03 dengan 2 RT, yakni RT. 08 dan RT. 09.

Dusun Dampyak memiliki Balai Dusun yang letaknya berdekatan dengan Makam.

4. Dusun Demangan

Dusun Demangan merupakan dusun dengan RW. 04 dan memiliki 3 RT, yaitu RT. 10, 11 dan 12.

Dulunya SD N 1 Kadirejo terletak di dusun ini, namun tergelincirnya dari waktu ke masa. Entah dikarenakan alasan apa sekolah ini tutup dan SD ini sampai detik sudah tiada. Bangunanya pun sudah tiada. Dan bekas lokasi sekolah ini sudah jadi perkebunan.

5. Dusun Bungas

Dusun dengan lokasi ditengah-tengah Desa Kadirejo ini, bisa dibilang sebagai ibukotanya Desa Kadirejo. Karena Dusun Bungas adalah dusun yang ditempati sebagai Kantor Kepala Desa Kadirejo. Selain Kantor Kepala Desa, terdapat pula Puskesmas Desa dan beberapa Kantor atau Gedung untuk Pemerintahan Desa, baik Balaidesa, Kelompok Tani, PKK, Karang Taruna dan lain sebagainya.

Dusun Bungas merupakan RW. 05 dan memiliki 3 RT, yaitu RT. 13, 14 dan 15.

Selain Kantor Kepala Desa Kadirejo, Dusun Bungas juga terdapat SD N 2 Kadirejo, dan memiliki lapangan sepak bola kecil atau biasa disebut dengan Lapangan Kotaombo letaknya disebelah barat Dusun Bungas dan terdapat Balai Dusun Bungas yang berdekatan dengan Tempat Makam.

Dusun Bungas sendiri adalah dusun dengan Kebhinekaan. Karena di dusun ini tidak hanya penduduk dengan penganut agama Islam saja namun terdapat agama Kristen dan Budha di dusun ini. Sehingga tak heran jika di Dusun Bungas selain memiliki Masjid/Mushola, terdapat pula Gereja dan Vihara.

6. Dusun Wonolelo

Dusun dengan kepadatan penduduk terbanyak ke dua di Desa Kadirejo ini dikenal juga sebagai Dusunnya anak pemain Bola Voli. Karena Dusun Wonolelo memiliki potensi baik dibidang olahraga terutama Bola Voli. Para pemain Tim Voli ini mereka sebut dengan sebutan Vegas.Tim Bola Voli Vegas juga telah memenangkan berbagai kompetisi atau turnamen baik Turnamen diluar atau Desa seperti pada tahun 2018 dan 2022 yang secara berturut-turut meraih juara 1 se-kecamtan Pabelan dengan formasi yang setiap tahunnya mengalami regenerasi untuk menciptakan bibit unggul remaja dalam bidang bola voli, adapun para pemain Vegas yang memenangkan turnamen antardesa dari dusun Wonolelo yaitu: M.Subhan,M.Arifin,M.Shofyan,M.Malik,M.Mahfur,Imam Syafii,Rizki Darmawan alias "King Tebe",Alimustofa,Salman,Taufik alias "Samosir" selain tim bola voli putra di dusun Wonolelo juga terdapat tim bola voli putri yang bernama "Lovic Girls" yang berisi remaja putri Wonolelo mulai dari SMP sampai dengan Usia Dewasa.

Dusun Wonolelo merupakan RW. 06 dan memiliki 4 RT. Yaitu RT. 16, 17, 18 dan 19.

Secara administrasi Dusun ini memiliki nama Dusun Wonolelo, namun dalam dusun ini terdapat nama lain yakni Dali/Ndali. Biasanya masyarakat sekitar menyebut penyebutan kata Dali/Ndali disini adalah bentuk daripada penyebutan untuk wilayah RT. 18 dan RT. 19.

Di Wonolelo terdapat 2 Lembaga Pendidikan Sekolah, yaitu RA Raudhotul Athfal dan MI Miftahul Ulum (MI Kadirejo 02), selain itu juga terdapat Tiga Pos Ronda/ Gardu, Empat Mushola, Masjid Bustanul Muta’alimin, Balai Dusun Wonolelo dan Lapangan Bola Voli Vegas.

7. Dusun Ngablak

Dusun Ngablak adalah dusun paling ujung Utara Desa Kadirejo. Dusun dengan nama lengkap Dukoh Ngablak Salamsari ini berbatasan langsung dengan Desa Giling disebelah Barat dan Kecamatan Bringin tepatnya Desa Truko Dusun Carikan disebelah Timur.

Ngablak merupakan RW. 07 dengan 3 RT. yaitu RT. 21, 22 dan 23.

8. Dusun Daleman

Dusun Daleman merupakan dusun sebelum masuk ke dusun Ngablak. Dusun ini berrukun warga atau RW. 08 dan hanya memiliki 2 RT saja, yaitu RT. 20 dan RT. 24.

Selain memiliki tempat ibadah Mushola, Dusun Daleman juga memiliki Lapangan Bola Voli.

Supaya Kamu Tahu[sunting | sunting sumber]

Menurut petuah orang-orang dahulu, penamaan Desa Kadirejo merupakan sebutan dari asal muasal Nama Kepala Desa dan Sekretaris Desa pada jaman tempo dulu, yaitu Bapak Kadir dan Bapak Rejo. Disatukanlah nama dua orang tersebut sehingga lahirlah nama Desa Kadirejo. Namun, terlepas benar tidaknya nama tersebut, belum ada kajian pembenaran mengenai asal muasal penamaan Desa Kadirejo ini. Namun yang perlu digarisbawahi adalah tidak ada Dusun Kadirejo di Desa Kadirejo seperti Desa-Desa pada umumnya yang memiliki penyebutan nama Dusun sama dengan nama Desa.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Lembaga Pendidikan yang berada di Desa Kadirejo terdiri dari Pendidikan Formal dan Non Formal.

  1. MI Miftahul Jannah (MI Kadirejo 01)
  2. MI Miftahul Ulum (MI Kadirejo 02)
  3. SD N 2 Kadirejo
  4. SD N 3 Kadirejo
  5. SMP Darul Afghaf
  6. Pondok Pesantren Darussalam
  1. ^ "Profil Desa". Warta Kadirejo. 2016-10-12. Diakses tanggal 2022-09-30.