Jalan Pajajaran (Kota Bogor)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salah satu monumen di Jalan Pajajaran, Tugu Kujang

Jalan Pajajaran adalah salah satu jalan utama di Kota Bogor. Jalan ini masuk ke dalam Jalan Nasional. Nama jalan ini diambil dari nama kerajaan yang berada di Bogor, yaitu Kerajaan Pajajaran. Jalan ini membentang dari utara ke selatan sepanjang 7,2 kilometer dari Bantarjati, Bogor Utara, Bogor sampai Sukasari, Bogor Timur, Bogor. Jalan ini melintasi 6 kelurahan:

Jalan ini menjadi salah satu jalan yang terkena sistem satu arah Kebun Raya Bogor[1][2][3] dan bersinggungan dengan Tol Jagorawi. Di jalan ini terdapat gedung Sekolah Bisnis dan kampus Baranangsiang Institut Pertanian Bogor, Rumah Sakit Mulia, Rumah Sakit Azra, Rumah Sakit Siloam Bogor, Rumah Sakit Umum PMI Bogor, akses timur Kebun Raya Bogor, Terminal Baranangsiang, dan pusat perbelanjaan seperti Botani Square, Lippo Plaza Keboen Raya, dan beberapa tempat belanja berbentuk kawasan ruko.

Di jalan ini cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas.[4][5][6][7][8]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Jalan ini pertama kali beroperasi pada tahun 1970. Lintasannya membentang dari arah Kedunghalang, di sebelah Utara dan Tajur di Selatan. Bisa disebut sebagai jalan terpanjang di Bogor.

Jalan Pajajaran sudah sejak tahun 1990-an sudah menjadi kawasan bisnis yang ramai. Di kedua ujungnya berdiri dua buah pusat perbelanjaan, Ekalokasari Plaza dan Jambu Dua Plaza. Belum terhitung berbagai perkantoran, ruko dan berbagai tempat wisata.[9][10]

Persimpangan[sunting | sunting sumber]

Jalan ini memiliki beberapa persimpangan utama, yaitu:

  • Simpang Warung Jambu (dari/menuju: Jalan Ahmad Yani, Jalan KS Tubun, Jalan Ahmad Adnawijaya/Jalan Pandawa/Jalan Pandu Raya)
  • Simpang Bangbarung (dari/menuju Jalan Ahmad Sobana/Jalan Bangbarung)
  • Simpang Lodaya 1 (dari/menuju Jalan Salak dan Jalan Lodaya)
  • Simpang Lodaya 2 (dari/menuju Jalan Pangrango dan Jalan Kumbang)
  • Simpang Malabar (keluar/masuk kawasan satu arah Kebun Raya Bogor)
  • Simpang Tugu Kujang (keluar/masuk kawasan satu arah Kebun Raya Bogor)
  • Simpang Terminal Baranangsiang (keluar/masuk Jalan Tol Jagorawi)
  • Simpang Pakuan Ciheuleut (dari/menuju Jalan Pakuan dan Jalan Ciheuleut)
  • Simpang Bantar Kemang (dari/menuju Jalan Durian Raya/Katulampa)
  • Simpang Bundaran Siliwangi-Pajaran (dari/menuju Jalan Siliwangi dan Jalan Tajur)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sistem Satu Arah". 
  2. ^ Ismail, Rachmadin. "Melihat Lebih Jelas Rute Satu Arah di Sekitar Istana Bogor". detiknews. Diakses tanggal 2022-11-09. 
  3. ^ Agustina, Widiarsi (2016-03-03). "Mulai 1 April, Jalur Seputar Kebun Raya Bogor Jadi Satu Arah". Tempo. Diakses tanggal 2022-11-09. 
  4. ^ Solihin, M. "Pohon Tumbang di Jl Pajajaran Bogor Timpa Mobil Ekspedisi hingga Rusak". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  5. ^ Zainuddin, Deny (2022-07-13). "Angkot di Jalan Raya Pajajaran Bogor Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik - poskota.co.id". poskota.co.id. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  6. ^ S, Andi Ahmad (2022-07-13). "Angkot Bogor Terbakar di Tengah Jalan Raya Pajajaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik". suara.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  7. ^ Astyawan, Putra Ranadhani (2022-09-13). "Pohon Tumbang Timpa Truk di Jalan Pajajaran Bogor : Okezone Megapolitan". megapolitan.okezone.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  8. ^ amin, ikrar. "Ini Kronologi Kecelakaan Mobil dan Motor di Jalan Raya Pajajaran, Pengendara Terlempar". Berita dan Kabar Pilihan di Bogor - PojokBogor.com. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  9. ^ Ardyanto, Anton; Ardyanto, Anton (2015-01-31). "Jalan Pajajaran - Kesibukan Tak Hentinya". Lovely Bogor (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  10. ^ Ardyanto, Anton. "Jalan : Pajajaran". Diakses tanggal 2022-12-20.