Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Virus dalam sejarah manusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 69: Baris 69:
*** {{ping|Handarii}} Hmm, bagaimana ya? Memang kata galur cakupannya lebih luas dari sekadar ''strain''. ''Purebred'' juga diterjemahkan menjadi galur murni. Namun, menerjemahkan ''strain'' menjadi galur bukan sesuatu yang salah. Di [http://repositori.kemdikbud.go.id/2655/1/Glosarium%20Biologi%20Tahun%202008%20%20%20611a.pdf Glosarium Biologi], strain juga diterjemahkan menjadi galur. Mungkin saya saja yang sekarang sudah terbiasa menggunakan galur. Waktu awal menyunting di Wikipedia saya juga merasa janggal dengan beberapa terjemahan, termasuk galur untuk ''strain'' dan unting untuk ''strand'' (biasanya saya pakai untai atau utas). — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 11.09 (UTC)
*** {{ping|Handarii}} Hmm, bagaimana ya? Memang kata galur cakupannya lebih luas dari sekadar ''strain''. ''Purebred'' juga diterjemahkan menjadi galur murni. Namun, menerjemahkan ''strain'' menjadi galur bukan sesuatu yang salah. Di [http://repositori.kemdikbud.go.id/2655/1/Glosarium%20Biologi%20Tahun%202008%20%20%20611a.pdf Glosarium Biologi], strain juga diterjemahkan menjadi galur. Mungkin saya saja yang sekarang sudah terbiasa menggunakan galur. Waktu awal menyunting di Wikipedia saya juga merasa janggal dengan beberapa terjemahan, termasuk galur untuk ''strain'' dan unting untuk ''strand'' (biasanya saya pakai untai atau utas). — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 11.09 (UTC)
**** Kalau di kebijakan Wikipedia gimana, Mas2 yang senior? Mau pake aturan yang udah pakem (tapi kayaknya belum di-update) atau ngikutin yang ramai beredar? Saya nggak belajar linguistik hehe. Iya, saya juga ketawa pas lihat "antisense strand" di Glosarium itu jadi "unting tak bermakna" sementara "sense" sendiri belum diterjemahkan padahal ada penggunaan, misalnya "sense positif" (5' ke 3') sama "sense negatif" (3' ke 5')... Saya sendiri oke-oke saja dengan "galur". [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 25 November 2021 00.33 (UTC)
**** Kalau di kebijakan Wikipedia gimana, Mas2 yang senior? Mau pake aturan yang udah pakem (tapi kayaknya belum di-update) atau ngikutin yang ramai beredar? Saya nggak belajar linguistik hehe. Iya, saya juga ketawa pas lihat "antisense strand" di Glosarium itu jadi "unting tak bermakna" sementara "sense" sendiri belum diterjemahkan padahal ada penggunaan, misalnya "sense positif" (5' ke 3') sama "sense negatif" (3' ke 5')... Saya sendiri oke-oke saja dengan "galur". [[Pengguna:Handarii|Handarii]] ([[Pembicaraan Pengguna:Handarii|bicara]]) 25 November 2021 00.33 (UTC)
***** Kalau sudah ada padanan bahasa Indonesia dari sumber tepercaya, misalnya teks ilmiah atau publikasi pemerintah, sebaiknya kata berbahasa Indonesia yang digunakan. "Ngikutin yang ramai beredar" perlu ditinjau lagi lebih jauh karena media massa sering kali salah kutip atau pemahamannya keliru. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)
* Selama epidemi influenza di Inggris antara 1557 dan 1559 → pranalakan ke artikel baru dari [[:en:1557 influenza pandemic]].
* Selama epidemi influenza di Inggris antara 1557 dan 1559 → pranalakan ke artikel baru dari [[:en:1557 influenza pandemic]].
** {{done}} --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)
** {{done}} --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)
* Takarir pada gambar tulip perlu diubah/ditambah karena tidak menjelaskan virus sama sekali. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 02.31 (UTC)
* Takarir pada gambar tulip perlu diubah/ditambah karena tidak menjelaskan virus sama sekali. — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 24 November 2021 02.31 (UTC)
** {{done}} Saya ganti dengan [[:Berkas:TBVtulip.jpg]] --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)
** {{done}} Saya ganti dengan [[:Berkas:TBVtulip.jpg]] --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 24 November 2021 05.14 (UTC)

; Lain-lain
* Saya banyak menyunting kalimat di sana-sini (masih belum selesai). Mohon dicek lagi.
* Di subjudul virus tumbuhan ada banyak istilah, terutama penyakit, berbahasa Inggris. Kalau sudah ada padanannya, lebih baik pakai istilah bahasa Indonesia. Kalau spesies virus tidak apa-apa dibiarkan saja.
* Ada beberapa penyakit viral yang punya pengaruhnya lumayan, tapi belum ada di artikelnya, misalnya MERS, Rotavirus (penyebab diare anak-anak paling umum), dan virus-virus penyebab kanker (hanya disebutkan sekali, tapi membahas penemuan vaksinnya). Dua penyakit ini juga perlu dipertimbangkan untuk dibahas: [[demam Lassa]] (banyak kasusnya, tapi di Afrika) dan [[:en:Hand, foot, and mouth disease]] (sudah global, kok di idwiki jadi flu singapura?).
* Demam hemoragik apa tidak diseragamkan saja jadi demam berdarah? — [[Pengguna:RianHS|RianHS]] ([[Pembicaraan Pengguna:RianHS|bicara]]) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)


==== Komentar Danu ====
==== Komentar Danu ====

Revisi per 2 Desember 2021 08.07

Virus dalam sejarah manusia

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Dalam diskusi

Sudah dikembangkan oleh bung Hanamanteo dan bung Handarii --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 06.15 (UTC)[balas]

Memanggil bung @RianHS Danu Widjajanto (bicara) 18 November 2021 13.55 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

Wah, senang sekali ada lagi artikel seperti ini yang diajukan menjadi AP. Semoga saran-saran saya di bawah ini bisa semakin meningkatkan kualitas artikel yang sudah bagus ini. Terima kasih atas kerja keras penulis artikel dan pengusul. Setelah membaca sekilas, sepertinya saya hanya mengusulkan copyedit supaya artikelnya lebih enak dibaca karena cakupan artikelnya sudah luas.

Paragraf pembuka

Artikelnya akan saya baca lagi pekan depan. — RianHS (bicara) 19 November 2021 23.04 (UTC)[balas]

Zaman prasejarah
Zaman kuno
Abad Pertengahan

The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.

--Glorious Engine (bicara) 23 November 2021 07.23 (UTC)[balas]

Zaman modern awal hingga akhir
Lain-lain
  • Saya banyak menyunting kalimat di sana-sini (masih belum selesai). Mohon dicek lagi.
  • Di subjudul virus tumbuhan ada banyak istilah, terutama penyakit, berbahasa Inggris. Kalau sudah ada padanannya, lebih baik pakai istilah bahasa Indonesia. Kalau spesies virus tidak apa-apa dibiarkan saja.
  • Ada beberapa penyakit viral yang punya pengaruhnya lumayan, tapi belum ada di artikelnya, misalnya MERS, Rotavirus (penyebab diare anak-anak paling umum), dan virus-virus penyebab kanker (hanya disebutkan sekali, tapi membahas penemuan vaksinnya). Dua penyakit ini juga perlu dipertimbangkan untuk dibahas: demam Lassa (banyak kasusnya, tapi di Afrika) dan en:Hand, foot, and mouth disease (sudah global, kok di idwiki jadi flu singapura?).
  • Demam hemoragik apa tidak diseragamkan saja jadi demam berdarah? — RianHS (bicara) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)[balas]

Komentar Danu

Status: masih membaca, komentar yang muncul saat membaca akan langsung aku masukkan di sini supaya bisa langsung dikerjakan.

Untuk judulnya apakah kira-kira sudah tepat? Dari segi pembaca, mungkin artikelnya agak susah ditemukan di mesin pencari kalau judulnya "sejarah sosial virus". Aku sepertinya lebih condong ke "virus dalam sejarah manusia" atau "virus dalam peradaban manusia", tapi mungkin perlu didiskusikan dulu. Bagaimana pendapat bung @RianHS? Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 19.07 (UTC)[balas]

 Selesai Saya ganti jadi "Virus dalam sejarah manusia" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)[balas]
Sepakat, sekarang jadi lebih mudah dipahami. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Zaman Prasejarah
  • "Selama 50.000-100.000 tahun terakhir, ketika manusia modern jumlahnya meningkat dan menyebar ke seluruh dunia, penyakit-penyakit menular baru muncul, termasuk yang disebabkan oleh virus" --> yang aku cetak tebal, kesannya penyakit menular baru ada setelah manusia modern jumlahnya meningkat. Saran diubah jadi "muncul penyakit-penyakit menular yang baru"
  • "terpapar hewan pengerat" sepertinya agak aneh, bagaimana kalau jadi "berada di lingkungan yang sama dengan hewan pengerat"
  • "karena tingginya kepadatan orang yang rentan" --> rentan sepertinya kurang cocok di sini karena mengandung makna kalau orangnya punya sistem imun yang rentan (padahal dalam konteks ini bisa saja menulari orang yang sehat hanya karena dia tidak punya imunitas natural), sebaiknya diganti jadi "orang yang mudah tertular"
  • "Penyebaran Sobemovirus—virus mosaik kacang selatan—" --> ganti — jadi tanda kurung
  • "Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar cekungan Mediterania mulai menjinakkan binatang liar" --> menjinakkan =/ domestikasi, kita bisa menjinakkan singa tetapi tidak mendomestikasinya. Ganti jadi "mendomestikasi" (dengan pranala dalamnya)
Zaman kuno

Lain kali yang mencalonkan yang ngerti topiknya dong, ini semua kata "wabah" diganti jadi "epidemik" tanpa dilihat konteksnya, akhirnya jadi banyak yang ngawur, contohnya "wabah epidemik" diubah jadi "epidemi epidemik". Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 22.20 (UTC)[balas]

Waduh, habisnya disarankan sama bung RianHS yang lebih ahli di bagian atas sih, untung bung Danu cermat. --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 22.25 (UTC)[balas]
😂😂 Itu konteksnya waktu saya baca paragraf pembuka, kata epidemic beda-beda terjemahannya. Ngomong-ngomong, ada pasangan butir Wikidata, artikel idwiki, dan enwiki yang problematik dan sudah saya ubah menjadi seperti ini:
No Wikidata enwiki idwiki
1 d:506680 en:Endemic (epidemiology) Endemi (epidemiologi)
2 d:107451921 en:Sporadic disease
3 d:44512 en:Epidemic Epidemi
4 d:12184 en:Pandemic Pandemi
5 d:3241045 en:Disease outbreak Wabah
6 Kejadian luar biasa
No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek di sini̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Wah terima kasih atas pencerahannya… istilah “outbreak” banyak dipakai di versi Inggrisnya, di artikel ini juga harus disesuaikan….. sekarang beberapa masih pakai istilah “merebak”, “perebakan”, dan “kejadian luar biasa” Danu Widjajanto (bicara) 23 November 2021 08.24 (UTC)[balas]