Intervensi Iran ke Irak (2014–Sekarang)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Intervensi Iran di Irak berakar pada invasi ke Irak pasca tahun 2003 oleh Amerika Serikat dan sekutunya ketika infrastruktur angkatan bersenjata Irak, serta intelijen, dibubarkan dalam sebuah proses yang disebut “de-Ba’athifikasi” yang mengizinkan milisi yang memiliki hubungan dekat dengan Teheran untuk bergabung dengan tentara yang baru dibentuk kembali.

Intervensi Iran ke Irak (2014–Sekarang)
Bagian dari Perang Melawan ISIS, Perang Saudara Irak (2014–2017), Pemberontakan ISIS di Irak (2017–sekarang) dan Perang Melawan Teror

Kontrol teritorial (per 5 September 2018) Irak, ISIL (abu-abu),

Pemerintah Irak (merah), pasukan Pemberontak (hijau), pasukan Kurdi (kuning),

pasukan Turki (biru)
Tanggal13 Juni 2014 – Sekarang
LokasiIrak
Status Sedang Berlangsung
Pihak terlibat

 Iran


Hizbullah
 Irak
Kurdistan Irak

Negara Islam Irak dan Suriah


Tentara Naqshbandi
Tokoh dan pemimpin

Iran Ali Khamenei
Iran Ebrahim Raisi
Iran Hassan Rouhani
Iran Qasem Soleimani 
Iran Esmail Qaani
Iran Hassan Firouzabadi
Hassan Nasrallah


Irak Abdul Latif Rashid
Irak Barham Salih
Irak Fuad Masum
Irak Jalal Talabani
Irak Shia Al Sudani
Irak Mustafa Al-Kadhimi
Irak Adil Abdul-Mahdi
Irak Haidar al-Abadi
Irak Nouri al-Maliki
Irak Abdel Emir Yarallah
Irak Amir al-Shammari
Irak Abdel-Wahab al-Saadi
Irak Qais Khazali
Irak Hadi al-Amiri
Irak Abu Mahdi al-Muhandis 
Negara Islam Irak dan Syam Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi
Negara Islam Irak dan Syam Abu Hudhayfah Al-Ansari
Negara Islam Irak dan Syam Abu Fatima al-Jaheishi
Negara Islam Irak dan Syam Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi 
Negara Islam Irak dan Syam Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi 
Negara Islam Irak dan Syam Abu Ibrahim al-Hasyimi al-Qurasyi 
Negara Islam Irak dan Syam Abu Bakar al-Baghdadi 
Kekuatan

 Iran :

 Irak :

  • 530,000 Tentara, Polisi dan Paramiliter

 Kurdistan :

  • 150,000–200,000 Tentara

Negara Islam Irak dan Suriah :

  • 100,000 Militan (2016)
  • Puluhan Tank
  • 3 drone
Korban

Iran :

  • 43 Tewas
  • 1 drone ditangkap

Hizbullah :

  • 2 Tewas
Tidak Diketahui

Intervensi tersebut mencapai puncaknya setelah masuknya ISIS ke Irak utara pada pertengahan tahun 2014, dan Iran mulai memberikan bantuan militer untuk melawan kemajuan militan tersebut. Iran memberikan penasihat teknis kepada pemerintah Irak dan memberikan senjata kepada Peshmerga Kurdi. Beberapa sumber, di antaranya Reuters, meyakini bahwa sejak pertengahan Juni 2014, pasukan tempur Iran berada di Irak, namun hal ini dibantah oleh Iran.

Milisi Syiah Irak Kata'ib Hizbullah ("Brigade Hizbullah") dan Asa'ib Ahl al-Haq ("Liga Orang Benar"), yang didanai dan dilatih oleh Iran, bertempur bersama Tentara Irak dan Peshmerga dalam merebut kembali wilayah dari ISIS.

Referensi[sunting | sunting sumber]