Heinz Guderian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 10.06 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 44 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q70560)
Heinz Wilhelm Guderian
Pengabdian Kekaisaran Jerman (1918)
 Republik Weimar (1933)
 Nazi Jerman
Lama dinas19071945
Pangkat Generaloberst
Kesatuan2nd Panzer Division,
German XVI Corps,
German XIX Corps,
Panzergruppe ''Guderian''
dan Panzergruppe 2
Perang/pertempuranPerang Dunia I
Perang Dunia II
PenghargaanIron Cross
Cross of Honor
Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves

Heinz Wilhelm Guderian (17 Juni 188814 Mei 1954) adalah seorang Jenderal Angkatan Darat Jerman / Wehrmacht saat Perang Dunia II, ia memiliki sebutan sebagai Panzer General. Ia adalah salah satu perencana dan pelaku Operasi Perang Kilat atau Operasi Blitzkrieg, ia juga salah satu jenderal Jerman yang berani menentang argumen Adolf Hitler.

Guderian dikenal sebagai pemikir militer dan jenderal yang inovatif di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia. Di bawah pimpinannya, pasukan panzer Jerman menjadi terkenal dan ditakuti oleh pasukan sekutu. Ia menjabat sebagai Komandan Korps Panzer, Komandan Panzer Angkatan Darat, Inspektur Jenderal Pasukan Lapis Baja dan kepala OKH. Ia meraih pangkat tertinggi Jenderal penuh (generaloberst) atau kolonel jenderal pada Juli 1940.

Biografi

Heinz Guderian lahir pada 17 Juni]] 1888 di kota Kulm, Prussia barat, (sekarang kota Chełmno, Polandia)[1]. Ia berasal dari keluarga militer, ayahnya adalah seorang jenderal di Prussia. Selama 6 tahun dari 1901-1907, ia menghabiskan waktu di beberapa sekolah militer. Ia memulai karir militernya pada tahun 1908sebagai letnan muda di Batalion 10 Hanoverian Jäger, dibawah kepemimpinan ayahnya sendiri. ia menikah dengan Margarete Goerne pada bulan Oktober 1913 dan memperoleh dua orang anak.

Selama Perang Dunia I, ia bertugas sebagai perwira staff umumdan sinyal. Setelah perang, Guderian termasuk di antara 100.000 tentara yang diijinkan di Angkatan Darat Jerman melalui Perjanjian Versailles. Di sinilah ia mulai belajar tentang peperangan dengan kendaraan lapis baja. Ia juga fasih berbahasa Inggris dan Perancis, sehingga bisa bertukar pikiran dengan ahli-ahli perang lain. Ia kemudian menerjemahkan pemikirannya tentang perang ke dalam sebuah buku dengan judul Achtung Panzer. Buku ini ditulis tahun 1936-1937, dan berisi tentang penjelasan teori pertempuran modern dengan tank dan pesawat.

Perang Dunia II

Dalam Perang Dunia II, ia pertama kali memimpin Korps Angkatan Darat XIX dalam pertempuran kilat (Blitzkrieg) invasi ke Polandia dan ke Perancis. Secara pribadi ia memimpin penyerangan hingga melewati Hutan Ardenese, menyeberangi Sungai Meuser dan memotong melewati garis Perancis di Sedan. Ia juga memimpin Panzergruppe Guiderian dalam Operasi Barbarossa, yaitu invasi Jerman ke Uni Soviet yang membuahkan medaliKnight Cross dan Oak Leaves. Dalam operasi ini, ia memimpin gerak cepat pasukan panzernya sesuai dengan dokrin blitskrieg sehingga ia dijuluki Schneller Heinz / fast Heinz oleh anak buahnya.

Setelah kekalahannya di Stalingrad, ia sempat tidak memiliki jabatan komando dan ditempatkan di Oberkommando der Heeres. Namun ia diapanggil lagi untuk berdinas aktif dengan menjabat sebagai Inspector General of the Armoured Troops pada 1 Maret 1943. Ia bertanggung jawab melakukan latihan di luar negeri, produksi pasukan panzer dan menggunakannya. Pada 21 Juli 1944, ia menjadi kepala OKH. Hitler memecatnya pada 28 Maret 1945, setelah keduanya berdebat soal kegagalan serangan balasan Angkatan Darat Jerman.

Pasca jatuhnya Berlin

Setelah jatuhnya Berlin ke tangan Uni Soviet, ia menyerah ke Angkatan Darat Amerika Serikat pada 10 Mei 1945 dan dianggap sebagai penjahat perang hingga dilepaskan pada 17 Juni 1948. Pada Pengadilan Nuremberg, Guderian dinyatakan tidak terlibat dengan segala bentuk kejahatan perang, karena semua yang dilakukannya berada dalam koridor militer profesional. Atas keputusan ini, Uni Soviet dan Polandia mengajukan protes.

Ketika akhirnya Guiderian pensiun, ia menerima uang negara dari Hitler. Anaknya Heinz Gunther Guderian menjadi jenderal terkenal pasca perang di Angkatan Bersenjata Jerman Barat / Bundeswehr. Guiderian meninggal pada usia 65 tahun di Schwangau dekat Füssen (Bavaria Selatan) pada 14 Mei 1954 dan dimakamkan di the Friedhof Hildesheimer Strasse, Goslar.

Penghargaan

Catatan kaki

  1. ^ Heinz Guderian Achtung Panzer! (Cassel Military paperbacks, 1999)p. 7
  2. ^ Fellgiebel 2000, p. 171.
  3. ^ Fellgiebel 2000, p. 50.

Templat:Link FA