Handiwirman Saputra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Handiwirman Saputra
Berkas:Handiwirman-Saputra.jpg
Lahir24 Januari 1975 (umur 49)
Bukittinggi, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Seni Indonesia, Yogyakarta
PekerjaanPerupa

Handiwirman Saputra (lahir 24 Januari 1975) adalah seorang perupa kontemporer Indonesia.[1] Ia bersama empat orang rekannya, yaitu Jumaldi Alfi, Rudi Mantofani, Yunizar, dan Yusra Martunus, tergabung dalam Kelompok Seni Rupa Jendela (KSR Jendela) yang lahir dan berbasis di kota Yogyakarta, DIY.[2]

Handiwirman Saputra bersama 20 perupa Indonesia lainnya masuk dalam daftar 500 pelukis terlaris di dunia berdasarkan Top 500 Artprice 2008/2009 yang disusun oleh sebuah lembaga analis perkembangan pasar seni rupa dunia, Artprice, yang berbasis di kota Paris, Prancis.[3]

Selain sebagai pelukis, Handiwirman juga dikenal sebagai pematung. Ia merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) (1993-1996).[4] Sebelumnya ia menamatkan pendidikan menengah di salah satu SMA di Bukitinggi, Sumatera Barat.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pameran Tunggal Handiwirman Saputra: Object for a Comission Project "Archaeology of a Hotel Room"". Indonesian Visual Art. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-23. Diakses tanggal 18/12/2013. 
  2. ^ M. Hari Atmoko (8/12/2012). "Kelompok Jendela Pameran di OHD Museum". ANTARA Jateng. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 18/12/2013. 
  3. ^ Tim Indonesia Art News (25/7/2010). "Perupa terlaris di Indonesia Bertambah". Indonesia Art News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-24. Diakses tanggal 22/12/2013. 
  4. ^ "Profil Handiwirman Saputra". Database Seniman. Sakatoartcommunity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 18/12/2013. 
  5. ^ Dio Pamola Chandra (1/4/2012). "Kelompok Seni Rupa Jendela". Berita. Sakatoartcommunity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 22/12/2013. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]