Hak antara sesama muslim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hadits hak antara sesama muslim (Arab: حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ , Hadīts hak antara sesama muslim adalah sebuah hadits yang memuat tentang hak-hak setiap muslim dengan sesama muslim. Hadits ini diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah. Hadits ini dapat ditemukan di kedua kitab Shahihain, Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.

Matan & sanad[sunting | sunting sumber]

Matan[sunting | sunting sumber]

  1. 1. Shahih Bukhari

Dari Abu Hurairah berkata:[1]

Saya mendengar Rasululah ﷺ bersabda: Hak seorang muslim atas muslim yang lain, ada 5,

  • Menjawab Salam.
  • Menjenguk yang sakit.
  • Mengantarkan jenazah.
  • Memenuhi undangan.
  • Mendo'akan yang bersin.
    — HR. Bukhari no.1183 dan Muslim No.2163

Hadits ini juga diriwayatkan dari Abu Hurairah yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam kitab hadits shahihnya[2]

  1. 2. Shahih Muslim

Dari Abu Hurairah bahwa:[3]

“Bahwa Rasulullah ﷺ: Hak seorang muslim atas muslim yang lain, ada 6. Para sahabat bertanya: Apa itu Ya Rasulalloh ?”

  • Bila bertemu, kamu ucapkan salam.
  • Bila kamu diundang, penuhi.
  • Bila minta nasihatmu, nasihati.
  • Bila bersin lalu bertahmid, doakan.
  • Bila sakit, jenguklah.
  • Bila mati, antar jenazahnya.
    — HR. Muslim No.4023

Rujukan & catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Shahih Bukhari, karya Imam Bukhari.
  2. ^ Shahih Al-Bukhari Kitab Al-Janaiz, Bab al-amr bi itba al-janaiz no. 1183
  3. ^ Shahih Muslim, karya Imam Muslim.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]