Gedung Indo Jolito
Gedung Indo Jolito (atau Indo Jalito) adalah salah satu bangunan berarsitektur kolonial peninggalan pemerintah Hindia-Belanda di Indonesia yang terletak di Batusangkar, ibu kota kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bangunan ini dibangun antara tahun 1822 hingga 1824 sewaktu terjadinya Perang Padri.[1]
Tidak banyak keterangan yang didapatkan mengenai bangunan ini, selain bahwa bangunan ini pernah menjadi kediaman residen Belanda yakni Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen.[2] Bangunan ini kini digunakan sebagai rumah dinas Bupati Kabupaten Tanah Datar dan telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya.[1] Pembagian ruangannya adalah setengah sisi sebelah barat merupakan ruang tamu dan sisi sebelah timur terbagi dalam dua ruangan, sedangkan bagian belakang merupakan ruangan makan.[2] Tidak jauh dari Gedung Indo Jolito, terdapat Benteng Van der Capellen, yang kini difungsikan sebagai bangunan pusat informasi pariwisata Kabupaten Tanah Datar.[3]
Rujukan
- Catatan kaki
- ^ a b Teguh 2012.
- ^ a b Ajisman & Almaizon 2004, hlm. 26.
- ^ Ajisman & Almaizon 2004, hlm. 24.
- Daftar pustaka
- Ajisman; Almaizon (2004). Iim Imadudin, ed. Bangunan Bersejarah di Kabupaten Tanah Datar. Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang. ISBN 979-938-849-X.
- Teguh (4 Juni 2012). "Meriam Usia 222 Tahun di Batusangkar". Harian Haluan. Diakses tanggal 2013-01-27.