Fransiskus Nipa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yang Mulia

Fransiskus Nipa
Uskup Agung Koajutor Makassar
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Makassar
Penunjukan21 Oktober 2023
(189 hari)
Awal masa jabatan
21 Oktober 2023
(189 hari)
Imamat
Tahbisan imam
3 Juli 1990
(33 tahun, 299 hari)
oleh Franciscus van Roessel, C.I.C.M.
Tahbisan uskup
1 Februari 2024
(86 hari)
oleh Piero Pioppo
Informasi pribadi
Nama lahirFransiskus Nipa
Lahir29 Januari 1964 (umur 60)
Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Agung Makassar
Orang tuaYakobus Duma' Nipa (Ayah) †
Yohana Maria Angka (Ibu)
Jabatan sebelumnya
Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar
AlmamaterUniversitas Kepausan Urbaniana
Semboyan"Misericordiam Volo" (Matius 12:7)
(Yang Kukehendaki ialah Belas Kasihan)
LambangLambang Fransiskus Nipa

Mgr. Fransiskus Nipa (lahir 29 Januari 1964) adalah seorang Uskup Koajutor bagi Keuskupan Agung Makassar. Ia secara resmi ditunjuk oleh Paus Fransiskus pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023.[1][2] Sebelum menjadi Uskup, ia juga aktif sebagai pastor paroki Katedral Makassar.

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Mgr. Frans lahir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 29 Januari 1964. Pendidikan dasar dan Seminari Menengah dijalaninya di daerah asalnya di Kota Makassar. Ia kemudian belajar filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Santo Paulus, Yogyakarta.[3][4]

Karya[sunting | sunting sumber]

Di Hari Selasa, 3 Juli 1990, Mgr. Frans ditahbiskan sebagai imam diosesan oleh Mgr. Franciscus van Roessel, C.I.C.M. di Gereja Santo Yoseph Pekerja Paroki Gotong-Gotong dan belajar bidang hukum kanonik di Universitas Urbaniana, Roma (1998—2000). Antara tahun 1990—1995 ia aktif sebagai pastor di Paroki Messawa-Mamasa, Paroki Polewali Mandar (1995—1997), & di Paroki Maria Ratu Rosari Kare, Makassar (1997—1998), Direktur Seminari Tahun Orientasi Rohani (2000—2022), Dosen di Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral Rantepao (STIKPAR) (2000—sekarang). Di samping itu, dia juga aktif di Dewan tribunal Keuskupan dan Dewan pastoral & Kolegium Konsultor antara tahun 2000—sekarang.[5] Di hari Sabtu, 21 Oktober 2023, ia ditunjuk dan diangkat sebagai Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]