Folklor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 01.33 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 86 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q36192)
Supay dalam tarian diablada. Supay merupakan dewa atau iblis kematian dalam folklor Inka.

Folklor meliputi legenda, musik, sejarah lisan, pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya, subkultur, atau kelompok. Folklor juga merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya. Bidang studi yang mempelajari folklor disebut folkloristika. Istilah filklor berasal dari bahasa Inggris, folklore, yang pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh London Journal pada tahun 1846.[1] Folklor berkaitan erat dengan mitologi.

Catatan kaki

  1. ^ George, Robert A., Michael Owens Jones, "Folkloristics: An Introduction," Indiana University Press, 1995.

Bacaan lanjutan

Pranala luar