Droit du seigneur
Droit du seigneur (bahasa Prancis: [dʁwa dy sɛɲœʁ], 'hak penguasa'), juga dikenal dengan sebutan jus primae noctis (Latin: [ju:s ˈpri:mae̯ 'nɔktɪs], 'hak malam pertama'), adalah hak yang konon pernah ada di Eropa pada Abad Pertengahan yang mengizinkan para penguasa feudal untuk berhubungan seks dengan wanita yang menjadi bawahannya, khususnya pada malam pernikahan mereka.
Para sejarawan sepakat bahwa "hak" ini hanyalah mitos, dan keterangan-keterangan yang menyebutkan perihal hak ini berasal dari masa sesudahnya.[1] [2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Howarth 1971, hlm. 311–312.
- ^ "Droit du seigneur". Diakses tanggal 11 Juli 2019.
- Howarth, WD (1971). "'Droit du seigneur': fact or fantasy". Journal of European Studies. 1,issue 4. hlm. 291–312.
 | Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |