Direktur teknik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Direktur teknik (Inggris: Chief Technical Officer) adalah eksekutif yang bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi organisasi serta penelitian dan pengembangannya.[1]

Kemampuan Direktur teknik[2][sunting | sunting sumber]

1. Kepemimpinan Sebagai salah satu pimpinan di perusahaan, seorang CTO bakal mendapatkan tugas untuk melakukan kontrol terhadap manajer dan tim, sehingga berbagai hal teknis di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tentu saja tugas tersebut mengharuskan seorang CTO memiliki kemampuan kepemimpinan yang cakap, misalnya seperti mendelegasikan tugas maupun memberikan bimbingan kepada setiap jajaran. 2. Komunikasi Seorang CTO juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan komunikasi ini akan menjadikan seorang CTO bisa membangun kerja sama dengan para jajaran di bawahnya. Selain itu, CTO juga dituntut untuk lihai dalam mengomunikasikan kebutuhan teknologi perusahaan dan menerapkan sistem yang lebih tepat dari sistem teknis yang sudah ada. 3. Pengambilan keputusan Sebagai salah satu orang yang menduduki jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan. CTO dituntut untuk selalu bertanggung jawab terhadap segala keputusan penting terutama yang berkaitan dengan teknologi 4. Pemahaman bisnis Seorang CTO harus memahami kebutuhan perusahaan, sehingga dapat mengembangkan strategi sekaligus melakukan pengawasan terhadap hasilnya. 5. Organisasi Seorang CTO bisa jadi akan mengelola beberapa departemen, mulai dari infrastruktur, keamanan data, hingga helpdesk support. Maka dari itu, CTO juga diharapkan memiliki kemampuan organisasi yang mumpuni, sehingga dapat memastikan setiap departemen dapat bekerja satu sama lain. 6. Kemampuan teknologi Seorang CTO diharapkan memiliki kemampuan teknologi yang sangat baik. Hal ini dikarenakan seorang CTO dituntut memiliki latar belakang teknis yang kuat, seperti mampu mengoperasikan Agile, JavaScript, dan machine learning. Tidak hanya itu, beberapa perusahaan juga sering menambahkan persyaratan lain, seperti Java, Net., big data, manajemen proyek, dan kecerdasan buatan. 7. Mengikuti tren teknologi terkini Seorang CTO dituntut untuk mampu mengikuti berbagai tren teknologi yang ada. Selain itu, seorang CTO yang selalu mengikuti perkembangan akan memengaruhi progresivitas departemen teknologi, salah satunya yaitu pembaharuan alat atau perangkat lunak. 8. Mengetahui kandidat rekrutmen Seorang CTO diharuskan ikut berpartisipasi dalam proses perekrutan untuk tim yang akan dipimpinnya. Ditambah lagi, CTO juga harus memiliki kepekaan untuk menentukan siapa kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan dan keterampilan selaras untuk perusahaan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2023-09-17). "Mengenal Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO di Perusahaan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-30. 
  2. ^ V, Novi (2022-10-08). "Chief Technology Officer (CTO): Pengertian, Peran, Tugas, dan Kemampuan yang Harus Dimiliki". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-09-30.