Dilatasi (geometri)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
adalah segilima. Dengan dilasi , maka diperoleh , dimana ukurannya lebih besar dari .

Dalam geometri, khususnya transformasi geometri, dilatasi adalah suatu objek dua dimensi yang memperbesar atau memperkecil ukuran tanpa harus mengubah bentuk objek. Setiap objek sebelum dan sesudah dilatasi akan serupa dengan satu sama lain.

Misalnya, sebuah persegi dengan panjang sisinya adalah 3 satuan. Persegi tersebut dapat didilatasi menjadi 9 satuan, tetapi bentuk persegi tidak berubah. Contoh lainnya dapat dilihat pada gambar di samping. adalah segilima. Untuk dilasi , maka diperoleh ukuran yang lebih besar dari , yaitu .

Definisi[sunting | sunting sumber]

Dilatasi dari merupakan transformasi bidang sehingga objek di dan dilatasinya berada di , dimana adalah titik pusat.[1] Ketika , maka objek akan membesar dan begitu pula untuk , objek akan mengecil,[2] serta ketika , maka objek mengalami kontraksi.[3] Terkecuali untuk , objek berupakan bentuk aslinya tanpa dilatasi.[note 1] Objek di bidang koordinat terhadap dilasi dengan pusat di titik asal dirumuskan:

.

Lebih umumnya, jika titik bayangan didilatasikan di titik pusat sembarang, katakan , maka.

.

Catatan dan rujukan[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ adalah faktor skala. Faktor skala merupakan hasil bagi jarak bayangan dengan jarak objek.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gantert 2008, hlm. 297.
  2. ^ "Dilatasi pada Transformasi Geometri". Diakses tanggal 2022-01-12. 
  3. ^ Gantert 2008, hlm. 496.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]