Dadusha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dadusha (memerintah sekitar tahun 1800–1779 SM) merupakan salah satu raja kota Mesopotamia tengah Eshnunna, yang terletak di Lembah Diyala. Ia adalah putra raja Eshnunna Ipiq-Adad II (memerintah sekitar tahun 1862–1818 SM). Meskipun sebelumnya raja-raja Eshnunna menyebut diri mereka sebagai ensi (gubernur) kota dewa Tispak, pada awal abad ke-19 para penguasa Eshnunna mulai menyebut diri mereka sendiri sebagai Raja (Lugal Sumeria). Ayahanda Dadusha, Ipiq-Adad II dan saudaranya Narām-Sîn (memerintah sekitar tahun 1818–? SM), yang merupakan pendahulu Eshnunna, keduanya menggunakan gelar raja dan Dadusha mengikutinya.[1]

Ipiq-Adad II memperluas kendali Eshnunna untuk menggabungkan kota-kota lain Lembah Diyala, termasuk Nerebtum, Shaduppum, dan Dur-Rimush. Dadusha mengiktui kebijakan ekspansionis ayahanda dan saudaranya Naram-Suen, mencampuradukkan perang dan diplomasi untuk meningkatkan penguasaannya terhadap daerah-daerah. Ekspansionisme lanjutannya menyebabkan Eshnunna menjadi salah satu negara paling kuat di wilayah Mesopotamia pada awal abad ke-18.[1]

Dadusha digantikan oleh putranya Ibal pi’el II (memerintah sekitar tahun 1779–65 SM).[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Van De Mieroop, Marc (2007). A History of the Ancient Near East (edisi ke-2). Blackwell Publishing Ltd. hlm. 99–100. ISBN 978-1-4051-4911-2.