Batu Tri Sakti Curup

Batu Tri Sakti merupakan salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di Desa Suban. Batu Tri Sakti bukan hanya sekedar batu, tapi batu itu memiliki makna dari Kerajaan Rejang Lebong. Batu Tri Sakti merupakan salah satu benda bersejarah zaman megalitikum peninggalan Suku Rejang di daerah tersebut.

Sejarah

Batu Tri Sakti menceritakan tentang tiga orang hebat yang bernama Sebei Teret, Sebei Tikis, dan Sebei Bitan. Meruntut sejarah turun temurun, daerah Suban Air Panas adalah salah satu bagian pos penjagaan yang penting. Batu tersebut konon dikuasai oleh penguasa yang bernama Rajo Bitan yang dikenal sebagai orang Rejang. Kemudian datanglah seseorang dari Bengkulu bernama Rajo Bengkulu. Selain itu, ada putri dari Majapahit yang bernama Putri Slangkah. Ketiga tokoh ini, bersama-sama bermusyawarah di lokasi Suban Air Panas dan duduk di atas tiga buah batu, yang sekarang dikenal dengan batu Tri Sakti.

Dari kisah yang disampaikan juru kunci, Batu Tri Sakti mengisahkan dahulu Kerajaan Rejang Lebong yang memiliki hubungan dengan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Batu Tri Sakti menjadi saksi pertemuan antara Rajo Bitan(orang Rejang), Raja Bengkulu, dan seorang utusan putri dari Kerajaan Majapahit yang bermusyawarah untuk kepentingan bersama, yaitu menjaga kemanan dan ketertiban daerah karena menurut pemahaman atau tafsir sejarah, pertemuan di lakukan karena dasar nya yaitu sebelum bisa terjadi ketidaknyamanan, atau ada serangan dari luar, sehingga Raja – Raja yang berada di daerah kawasan yang sama bersepakat mengadakan pertemuan untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pihak luar tidak bisa menyerang atau berkuasa.

Ketiga tokoh tersebut bermusyawarah dan saling mendukung tentang keamanan di lokasi Suban Air Panas dan duduk di tiga buah batu yang disebut Batu Tri Sakti.

Kondisi saat ini

Saat ini,Batu Tri Sakti dijadikan tempat wisata yang terletak dekat dengan Air Panas Suban. Masyarakat juga sering menjadikannya tempat ziarah untuk meminta pertolongan dengan membawa sesajen untuk Batu Tri Sakti tersebut.