Basilika Bunda Maria dari Dolours, Thrissur

Basilika Bunda Maria dari Dolours
Basilika Bunda Maria dari Dolours
Basilika Minor Bunda Maria dari Dolours di Thrissur
	Tampak depan basilika
	Basilika Bunda Maria dari Dolours Basilika Bunda Maria dari Dolours
	10°31′16″N 76°13′05″E / 10.521°N 76.218°EKoordinat: 10°31′16″N 76°13′05″E / 10.521°N 76.218°E
Lokasi	Thrissur, Kerala
Negara	India
Denominasi	Gereja Katolik Siro-Malabar
Situs web	[1]
Sejarah
Didirikan	1929
Arsitektur
Status	Basilika minor
Arsitek	Ambrose Gounder
Gaya	Gotik
Spesifikasi
Jumlah puncak menara	3
Tinggi puncak menara	79 meter (259 ft)
Administrasi
Keuskupan Agung	Eparki Agung Thrissur
Distrik	Distrik Thrissur
Klerus
Uskup Agung	Andrews Thazhath
	;

Basilika Bunda Maria dari Dolours alias Puthenpally (bahasa Malayalam: പുത്തൻപള്ളി, artinya: Gereja Baru) adalah sebuah gereja basilika minor Katolik dari denominasi Siro-Malabar di Kota Thrissur di Kerala, India. Gereja ini menjadi gereja tertinggi di India dan tertinggi ketiga di Asia, yang terkenal dengan gaya arsitektur Gotiknya. Gereja ini dibangun dengan gaya Indo-Gotik, memiliki luas 25.000 square feet (2.300 m²) dan terdapat menara lonceng yang menjulang tinggi di pintu masuk, lorong berlantai dua di sepanjang nave dan transept, dan sebelas altar, lima di kedua sisi dari yang utama. Ini adalah gereja terbesar di Kerala dan dekorasi interiornya yang semarak termasuk spesimen lukisan dinding yang bagus, ikon dan patung orang suci, dan pemandangan kejadian dalam Alkitab.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Paroki dan bangunan gereja asli didirikan pada tahun 1814. Gereja tersebut menjadi gereja Katolik pertama Thrissur di dalam gerbang benteng (Gereja Siro-Malabar Santo Antonius, Ollur diperkirakan 1718 M, yang menjadi gereja Kristen pertama di Perusahaan Kota Thrissur). Gereja tersebut merupakan pusat untuk St. Thomas Christian di daerah tersebut (sekarang Gereja Katolik Siro-Malabar) selama beberapa dekade. Pada tahun 1874, uskup Katolik Kaldea Elias Mellus tiba di India atas permintaan umat Katolik Siro-Malabar dan meyakinkan sebagian besar komunitas Kristen untuk menerima dia sebagai uskup mereka. Kelompok yang mengikuti Mellus berbasis di gereja ini dan akhirnya terpisah dari hierarki Katolik, membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai Gereja Suriah Kasdim.^[1] Sebagai tanggapan, umat Katolik Siro-Malabar membangun gedung baru pada tahun 1929. Gereja aslinya berganti nama menjadi Gereja Besar Mart Mariam, dan sekarang menjadi katedral Gereja Suriah Kasdim. Bangunan saat ini dikenal sebagai Puthanpally (Gereja Baru) karena alasan ini.

Pembangunan gereja ini, menjadikannya gereja terbesar di India dilakukan dalam fase yang berbeda, mulai dari tahun 1929. Dua menara depan masing-masing setinggi 146 kaki (45 m) dan menara pusat dengan tinggi 260 kaki (79 m) menjadikan gereja ini tertinggi ke-3 di Asia. Penyelesaian menara merupakan tantangan arsitektural. Beberapa ahli dari Tamil Nadu dibawa. Arsitek yang menyelesaikan gereja adalah Ambrose Gounder.