Bahasa pemrograman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa pemrograman atau bahasa penataolahan (Inggris: programming language) adalah sistem notasi untuk menulis program komputer. Sebagian besar bahasa pemrograman adalah bahasa formal berdasarkan teks, tetapi mungkin juga berupa grafis.[1]

Kode sumber untuk tata olah sederhana yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman C. Saat tata olah dikompilasi dan dijalankan, maka layar akan menampilkan "Hello, world!"

Deskripsi bahasa pemrograman biasanya dibagi menjadi dua komponen; yaitu sintaksis (bentuk) dan semantik (makna), yang biasanya didefinisikan oleh bahasa formal. Beberapa bahasa ditentukan oleh dokumen spesifikasi (misalnya, bahasa pemrograman C ditentukan oleh Standar ISO) sementara bahasa lain (seperti Perl) memiliki implementasi dominan yang diperlakukan sebagai rujukan. Beberapa bahasa memiliki keduanya, dengan bahasa dasar yang ditentukan oleh standar dan ekstensi diambil dari implementasi dominan yang umum.

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaksis dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan tata olah (program). Bahasa ini memungkinkan seorang penata olah (programmer) dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang secara persis akan diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi[sunting | sunting sumber]

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa tata olah/aplikasi. Contohnya adalah tata olah yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau pasar raya, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

Dewasa ini, bahasa Pemrograman yang kita kenal tentang ilmu komputer dan teknologi ada banyak sekali di belahan dunia. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi permainan, antivirus, web, penyunting, dan teknologi lainnya.

Bahasa pemrograman yang dikenal antara lain seperti Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.

Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

Tingkatan[sunting | sunting sumber]

Bahasa tingkat tinggi[sunting | sunting sumber]

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia.[2] Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.

Bahasa tingkat menengah[sunting | sunting sumber]

Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.

Bahasa tingkat rendah[sunting | sunting sumber]

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Generasi[sunting | sunting sumber]

Sedangkan menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi:

  • Generasi ke-1: machine language
  • Generasi ke-2: assembly language: Assembler
  • Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
  • Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
  • Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development

Proses pembuatan program[sunting | sunting sumber]

Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.

Kompilasi[sunting | sunting sumber]

Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.

Interpretasi[sunting | sunting sumber]

Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

Kompilasi sekaligus interpretasi[sunting | sunting sumber]

Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun tampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.

Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.

Bahasa pemrograman yang umum digunakan[sunting | sunting sumber]

JavaScript
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan, menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
PHP
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs, Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
C + +
. Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C, dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah .
C #
Diucapkan C Sharp, bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi untuk sistem operasi Windows, atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop, ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
C
Akar dari bahasa C adalah dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc (sekarang: AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.[3]

Ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain. Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai.

Python
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik, tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya, tetapi masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
Java
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android, dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi Android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali, jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin.
Ruby
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti dan produktif. Sintaks Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis.
Visual Basic
Berasal dari ' BASIC ', yang sangat populer pada hari-hari awal komputasi pribadi, Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.

Daftar[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Simarmata, Janner. Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Andi. ISBN 978-979-29-1347-7. 
  2. ^ Sobri, Muhammad. Pengantar Teknologi Informasi - Konsep dan Teori. ISBN 9789792963120. 
  3. ^ Hartono, Jogiyanto (2000). Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta. hlm. 1. ISBN 9795333429. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]