Al-Raghib al-Isfahani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Raghib al-Isfahani adalah seorang sejarawan dan sastrawan asal kota Bagdad.

Nasab dan nisbah[sunting | sunting sumber]

Nama lengkap dari Al-Raghib al-Isfahani adalah Abu al-Qasim al-Husain bin Muhammad bin al-Mufadhal. Ia berasal dari kota Isfahan sehingga namanya dinisbahkan dengan Al-Isfahani.[1]

Keahlian[sunting | sunting sumber]

Al-Raghib al-Isfahani merupakan seorang sejarawan dan sastrawan. Ia dikenal sebagai pakar dalam ilmu retorika dan syair. Pekerjaan-pekerjaan ini diketahui berdasarkan karya-karya tulisnya.[1]

Pemikiran-pemikiran[sunting | sunting sumber]

Konsep pujian dan syukur[sunting | sunting sumber]

Dalam Mufradat Al-Qur'an, Al-Raghib al-Isfahani menyatakan bahwa pujian memiliki konsep yang lebih umum dibandingkan dengan syukur. Setiap syukur merupakan bentuk dari pujian. Namun tidak setiap pujian adalan bentuk kesyukuran.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Rahmah, Wahyuni Shifatur (2020). "Pemikiran Ar-Raghib Al-Asfahani tentang Al-Qur'an, Tafsir dan Ta'wil". Jurnal Cakrawala: Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Studi. 4 (2): 171. ISSN 2580-9385. 
  2. ^ Al-Qaradhawi, Yusuf (2019). Artawijaya, ed. Tafsir Juz 'Amma. Diterjemahkan oleh Nurdin, Ali. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 6–7. ISBN 978-979-592-827-0.