Akronim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 08.55 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 56 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q101244)

Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Misal rudal untuk peluru kendali (KBBI Edisi Ketiga). Perihal akronim dalam perspektif ilmu bahasa dan aplikasinya dalam teknologi informasi telah dijelaskan oleh Zahariev. [1]

Definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online [2] kependekan yg berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yg ditulis dan dilafalkan sbg kata yg wajar (msl mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, dan sidak inspeksi mendadak).

Akronim terlalu pendek kurang disukai karena berisiko ditemui akronim yang sama tetapi berbeda makna. Sebalik-nya, akronim yang terlalu panjang dapat merepotkan. Kesesuaian dengan kata-kata atau makna yang diwakili merupakan hal penting, di samping perlunya akronim itu mudah diucapkan.

Konflik pengertian dengan kata lain atau akronim lain dapat menimbulkan komplikasi yang tidak perlu. Pembentukan akronim dalam perspektif etika bahasa dapat mengacu pada pendapat Wittgenstein (1889-1951, filsuf bahasa, matematika, dan logika) yang menyatakan bahwa perkataan adalah sebuah tindakan moral, sehingga perkataan yang benar adalah yang didasari dengan etika, moralitas, dan logika yang baik.

Contoh-contoh akronim

Akronim umum:

  • Asbun (asal bunyi)
  • Sinetron - sinema elektronik
  • Petrus (penembak misterius)
  • Markus (makelar kasus)

Akronim politik di Indonesia:

  • Kades - Kepala Desa
  • Pelita - Pembangunan Lima Tahun
  • Pemkot - Pemerintah Kota (Kotamadya)

Akronim lalu lintas:

  • STNK - Surat Tanda Nomor Kendaraan
  • SIM: Surat Izin Mengemudi
  • BPKB: Buku Pemilik Kendaraan Bermotor

Akronim terkait dengan masalah pendidikan:

  • TOGA: Tanaman Obat keluarGA

Seringkali akronim adalah sebuah kata atau singkatan resmi yang artinya diplesetkan. Beberapa contoh:

  • Gepeng - Gelandangan dan Pengemis
  • Pecel Lele - pemakai celana lebar-lebar

Catatan kaki

Lihat pula

Pranala luar