Abenaho, Yalimo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Abenaho, Jayawijaya)
Abenaho
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
KabupatenYalimo
Pemerintahan
 • Kepala distrikSelodi Mekwek
Populasi
 • Total28,832 jiwa (2.015)[1] jiwa
Kode pos
99087[2]
Kode Kemendagri95.06.03
Kode BPS9432030
Luas277 km²[1]
Kampung/kelurahan108 kampung[3]


Abenaho adalah sebuah distrik di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota distrik berada di Pasvaley. Distrik Abenaho merupakan distrik dengan kampung/desa terbanyak di Indonesia. Luas wilayahnya mencakup 14,09% dari total wilayah Kabupaten Yalimo. Posisi distrik ini berada di ujung selatan-timur kabupaten dengan topografi lereng, lembah, dan hamparan.[4]

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah batas wilayah Distrik Abenaho:[5]

Utara Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mamberamo Tengah
Selatan Kabupaten Jayawijaya
Barat Distrik Apalapsili dan Distrik Elelim
Timur Kabupaten Mamberamo Tengah

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Distrik Abenaho sebelumnya berada di Kabupaten Jayawijaya. Menjadi wilayah Kabupaten Yalimo berdasarkan UU No.4/2008.[6] Pada awal berdirinya, Distrik Abenaho terdiri dari 10 kampung. Pada tahun 2011, luas wilayahnya bertambah dengan masuknya dua kampung, yaitu Wiwulik dari Distrik Welarek dan Somohi dari Distrik Apalapsili.[3]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Distrik Abenaho dipimpin oleh seorang kepala distrik.[7]

Kampung[sunting | sunting sumber]

Pada awal pembentukan Kabupaten Yalimo, Distrik Abenaho terbagi atas 10 kampung. Melalui Perda Kabupaten Yalimo Nomor 7 Tahun 2011, seluruh kampung di Distrik Abenaho dimekarkan hingga menjadi 106 kampung. Melalui Perda yang sama, Wiwulik dari Distrik Welarek dan Somohi dari Distrik Apalapsili dijadikan wilayah Distrik Abenaho. Hasil pemekaran kampung tersebut bertahan hingga saat ini, yaitu berjumlah 108 kampung sebagai berikut:[3]

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Dalam Pemilu 2019, Distrik Abenaho termasuk kedalam Dapil Yalimo 3. Dapil Yalimo 3 mendapatkan alokasi 9 kursi dari total 25 kursi anggota DPRD Yalimo. Distrik Abenaho menjadi satu-satunya distrik yang tidak bergabung dengan distrik lain untuk membentuk daerah pemilihan dikarenakan jumlah penduduknya paling banyak di Kabupaten Yalimo.[8]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk Distrik Abenaho pada tahun 2015 berjumlah 28.832 jiwa dengan rincian 15.081 laki-laki dan 13.751 perempuan. Kepadatan penduduknya sebesar 104,08 jiwa/km². Penduduknya sebagian besar mengonsumsi umbi-umbian sebagai makanan pokok, terutama ubi jalar.[1]

Sosial[sunting | sunting sumber]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Distrik Abenaho memiliki 26 sekolah yang terdiri dari 1 TK, 2 TPA, 17 Sekolah Dasar, 6 Sekolah Menengah Pertama, 2 Sekolah Menengah Atas, dan 1 Sekolah Menengah Teologi Kristen. Distrik Abenaho merupakan distrik dengan jumlah SD, SMP, dan SMA terbanyak di Kabupaten Yalimo. Sebanyak 5 SD, 1 SMP, dan 1 SMTK merupakan sekolah swasta. Berikut daftar beberapa sekolah yang ada di Distrik Abenaho:[9]

  1. PAUD Aluki Wambak
  2. PAUD Lohomabel
  3. TK Yakpesmi Fialem
  4. SD Inpres Domboni
  5. SD Inpres Namuniken
  6. SD Inpres Sohombunu
  7. SDN Beim
  8. SDN Horakia
  9. SDN Musanahik
  10. SD Yapesmi Hulikma
  11. SD Yapesmi Walagaima
  12. SD Yapesmi Wileroma
  13. SMPN Senikma
  14. SMPN Hulikma
  15. SMPN Uwambo
  16. SMAN Abenaho
  17. SMAN Landikma
  18. SMTK C. Verugdenhil Pass Valley

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, Distrik Abenaho memiliki 1 puskesmas, 9 puskesmas pembantu, dan 11 posyandu. Tenaga kesehatan yang ada pada tahun 2015 adalah 2 dokter, 8 bidan, 16 perawat, 15 dukun bayi.[1]

Keagamaan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, terdapat 20 gereja kristen di Distrik Abenaho.[1]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, terdapat 515 Ha lahan pertanian nonsawah di Distrik Abenaho. Komoditas pangan utamanya adalah ubi jalar. Disamping itu, tanaman holtikultura yang diproduksi berupa wortel, pisang, dan nanas. Penduduk Abenaho memandang babi dna kelinci sebagai hewan yang memiliki nilai jual dan nilai budaya yang tinggi. Selain dua hewan tersebut, Distrik Abenaho juga memproduksi ayam buras.[1]

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Industri anyaman merupakan industri utama penduduk Abenaho. Tercatat ada 111 industri anyaman di Distrik Abenaho pad atahun 2015. Untuk menunjang kegiatan perekonomian, Distrik Abenaho memiliki 12 pasar yang setengahnya tanpa bangunan. Selain itu, juga terdapat 140 warung kelontong. Tidak ada bank yang beroperasi di Distrik Abenaho pada tahun 2015 dimana hanya ada 3 Koperasi Unit Desa (KUD).[1]

Infrastuktur[sunting | sunting sumber]

Jalan Darat[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar kampung di Distrik Abenaho telah terhubung melalui jalan darat walaupun baru setengahnya beraspal. Jalan antarkampung dapat dilalui kendaraan roda-empat.[1]

SPBU[sunting | sunting sumber]

Sebelum tahun 2019, masyarakat Abenaho mengandalkan SPBU di Kabupaten Jayawijaya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak. Pada 26 Februari 2019, telah diresmikan SPBU Kompak di Distrik Abenaho. SPBU tersebut merupakan SPBU kedua yang dibangun di Kabupaten Yalimo.[10][11]

Kelistrikan[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 2016, Distrik Abenaho menikmati listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Gubernur Papua, Lukas Enembe, meresmikan PLTMH yang terletak di Kali Biaon, Abenaho. PLTMH tersebut berkapasitas 5.000 Kva dan melayani 200 rumah warga.[12]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i "Kecamatan Abenaho Dalam Angka 2016". BPS Kabupaten Yalimo. BPS Kabupaten Jayawijaya. 5 Agustus 2016. Diakses tanggal 3 April 2019. 
  2. ^ "Kodepos Online Indonesia". Diakses tanggal 2 April 2019. 
  3. ^ a b c "Permendagri No.137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 2 April 2019. 
  4. ^ "Kabupaten Yalimo Dalam Angka 2010". BPS Kabupaten Yalimo. BPS Kabupaten Jayawijaya. 11 Maret 2011. Diakses tanggal 2 April 2019. 
  5. ^ "Album Peta Perencanaan Infrastruktur Dasar Kabupaten Yalimo 2017" (PDF). isakyando-yalimo.com. Bappeda Kabupaten Yalimo. 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 3 April 2019. 
  6. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  7. ^ "Perda Kab. Yalimo Nomor 4 Tahun 2014 tentang OTK Distrik di Kabupaten Yalimo" (PDF). JDIH Provinsi Papua. Pemkab Yalimo. 2 Desember 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 3 April 2019. 
  8. ^ "Keputusan KPU RI Nomor 296/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua". KPU RI. 4 April 2018. Diakses tanggal 2 April 2019. 
  9. ^ "Data Master Pendidikan". Data Referensi Kemdikbud RI. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Diakses tanggal 3 April 2019. 
  10. ^ Purba, John Roy (26 Februari 2019). Robertus Belasminus, Robertus, ed. "Bertahun-tahun Menanti, Kini Masyarakat Yalimo Papua Tak Sulit Mendapatkan BBM". Kompas.com. 
  11. ^ Wahyudi Kho (26 Februari 2019). Reski Kurniawan, ed. "BBM 1 Harga Resmi Hadir di Abenaho, Kabupaten Yalimo Papua". rri.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 2019-04-03. 
  12. ^ Engelbert Wally (6 April 2016). Victor Mambor, ed. "Gubernur Papua Resmikan PLTMH Di Distrik Abenaho". JUBI. Diakses tanggal 3 April 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]